Intisari-Online.com - Di tengah perang Rusia dan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin malah memberi peringatan mengerikan ke Barat.
Di mana Presiden Rusia Vladimir Putin itu memamerkan parade militer di Hari Kemenangan tahunannya.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Minggu (8/5/2022), dikenal sebagai negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia, Rusia memamerkan beberapa senjata nuklirnya ke publik.
Salah satunya adalah Rudal balistik RS-24 Yars termonuklir yang diyakini para ahli dapat membawa hingga 10 hulu ledak.
Senjata antarbenua yang berbobot 49,6 ton itu dapat melakukan perjalanan hingga 24.500 km/jam dan mampu mencapai target hingga 12.000 km jauhnya.
Artinya senjata ini bisa menyerang London atau New York hanya dalam beberapa menit.
Senjata pemusnah massal berikutnya yang dipamerkan adalah beberapa peluncur rudal Iskander-M.
Ada pula delapan pesawat tempur MiG-29 yang terbang melewati dalam formasi 'Z', simbol yang digunakan oleh pasukan Putin sebagai simbol aksi militernya di Ukraina.
Sementara itu, hanya 1.200 km jauhnya, tentara Ukraina sedang bersiap untuk membuat pertahanan terakhir mereka melawan pasukan Putin yang bertikai di kota pelabuhan strategis Mariupol.
Ini karena Wakil Menteri Dalam Negeri Pertama Ukraina Yevhen Yenin memperingatkan bahwa tanggal simbolis Hari Kemenangan bisa menjadi awal mula serangan Putin lagi.
Sehingga Ukraina tengah menyiapkan strategi pertahanan.
Ada spekulasi yang berkembang bahwa Presiden Vladimir Putin ingin menyelesaikan pertempuran di Mariupol.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR