Intisari-Online.com - Ada banyak negara yang protes atas perang Rusia dan Ukraina.
Tentu saja sebagian besar besar protes kepada Rusia yang melakukan serangan ke Ukraina.
Akibat dari perang Rusia dan Ukraina itu, ada banyak negara yang memberikan sanksi kepada Rusia.
Akan tetapi ada juga negara yang abstain alias tidak memberikan suaranya apakah akan memberikan sanksi atau tidak kepada Rusia.
Salah satunya adalah India.
Ketika India abstain dalammemberikan suaranya di Majelis Umum PBB terkait perang Rusia dan Ukraina, wakil IndiaT.S. Trimurti dikecam sejumlah negara.
Termasuk oleh Karel van Oosterom, Duta Besar Belanda untuk Inggris.
MenurutKarel van Oosterom, India tidak seharusnya abstain dalam memberikan suaranya.
“Anda seharusnya tidak abstain di Majelis Unum. Hormati Piagam PBB,” kata van Oosterom dilansir dariSputnik pada Sabtu (7/5/2022).
Perdebatan an antara wakil Belanda dan India ituterjadi dalamdebat Dewan Keamanan (DK) PBB tentang Ukraina pada hari Kamis (5/5/2022).
Namun balasanWakil Tetap India di PBB, T.S. Tirumurti, sangat logis. Apa itu?
“Tolong jangan menggurui kami, Duta Besar," ungkapTirumurti.
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan," tegasnya.
Lebih lanjut,Tirumurti menegaskan bagaimana sikap Indoa sebenarnya terhadap perang Rusia dan Ukraina.
Menurutnya, India memberikan saran perlunya perang segera diakhiri dan kembali ke jalur diplomasi.
Ini semua karena India berada di pihak perdamaian.
Dan negara Asia itu percaya bahwa dalam sebuah konflik, tidak akan pernah adanya pemenang.
Malahan mereka yang berkonflik yang terus menderita karena dampaknya.
Alasan lain adalah perang Rusia dan Ukraina telah menyebabkan berbagai dampak di seluruh dunia.
Salah satu yang paling terasa adalah hargaminyak global, serta kekurangan biji-bijian dan pupuk.
MenurutTirumurti, perang ini memiliki dampak yang sangat tidakproporsional pada Global Selatan.
Khususnya kepada negara-negara berkembang.