Penulis
Intisari-Online.com - Ketika perang Rusia dan Ukraina dimulai, banyak negara yang khawatir.
Ini karena perang Rusia dan Ukraina berat sebelah. Mengingat Rusia adalah salah satu negara militer terkuat di dunia.
Namun lebih dari 2 bulan perang terjadi, militer Ukraina mampu menahan serangan militer Rusia.
Bahkan terkadang membalas dengan menyerang titik penting militer Rusia.
Seperti yang terjadi baru-baru ini.
Dilansir daridailymail.co.uk pada Minggu (8/5/2022),Ukraina menunjukkan sebuah video yang mengklaim sebagai drone militer yang menabrak kapal pendarat Rusia yang memasok sistem rudal anti-pesawat TOR ke Pulau Ular.
Rekaman itu tampaknya menunjukkan penghancuran kapal pendarat tipe Serna besar dalam serangan udara.
"Unit musuh yang tersisa di Pulau Ular tetap tanpa perlindungan udara dan akan dihancurkan dan dibakar," kata pejabat Ukraina Anton Gerashchenko.
Laporan lain mengatakan kapal pendarat itu dihantam oleh drone militer Bayraktar TB2 Ukraina.
Rekaman hitam dan putih menunjukkan sosok manusia kecil bergerak di sekitar kapal pendarat beberapa saat sebelum kilatan putih menelan pesawat itu.
Rekaman itu juga menunjukkan serangan terhadap sebuah bangunan di Pulau Ular.
Sebelumnyatampak personel Rusia terlihat berpatroli di sekitar gedung ketika gedung itu juga diledakkan dari langit.
Kelas Serna - Proyek penunjukan Rusia 11770 - adalah jenis kapal pendarat yang dirancang 'rongga udara' yang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia.
Total ada 12 kapal dibangun antara tahun 1994 dan 2014.
Sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai serangan Makarov yang disebut-sebut telah merusak kapal perang tersebut.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris telah menyimpulkan bahwa tank terbaru dan tercanggih Rusia masih rentan setelah diledakkan oleh pasukan Ukraina.
Sebuah tank T-90M modern, yang paling tangguh di tentara Rusia, tertangkap kamera sedang dihancurkan oleh roket di wilayah timur laut Ukraina di Kharkiv Oblast.
"T-90M diperkenalkan pada tahun 2016 dan termasuk armor yang ditingkatkan, senjata yang ditingkatkan dan sistem navigasi satelit," tweet Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin reguler pada hari Sabtu.
"Sekitar 100 tank T-90M saat ini dalam pelayanan di antara unit-unit dengan perlengkapan terbaik Rusia, termasuk yang bertempur di Ukraina."
"Armor sistem yang ditingkatkan, yang dirancang untuk melawan persenjataan anti-tank, tetap rentan jika tidak didukung oleh elemen kekuatan lainnya," tutupnya.