Perayaan apa pun adalah alasan untuk memberi penghormatan kepada penyair besar Persia ini.
Salah satu tradisi menarik yang dilakukan di Tabriz adalah pada hari Rabu pagi, anggota keluarga melompati mata air dan anak sungai, tiga sampai tujuh kali, dengan tujuan tahun baru yang sehat.
Di kota ini pula, orang-orang melompati api pada Selasa malam dan para gadis juga menguping di lingkungan sekitar.
Istri membeli cermin baru, sisir, dan sapu.
Beberapa orang percaya pada Tahun Baru air juga diperbarui, jadi mereka memecahkan semua kendi lama dan mengisi kendi baru dengan air baru untuk memercikkannya ke kamar mereka dan membuat teh untuk tahun depan yang makmur.
Tetapi, festival tradisional Iran ini juga bisa membahayakan.
Setiap tahun, pihak berwenang meluncurkan kampanye kesadaran publik tentang bahaya kembang api.
Selama festival tahun-tahun sebelumnya, tiga orang tewas dan lebih dari 2.500 luka.
Kampanye publik ini juga menyerukan ‘penghormatan’ untuk 16 petugas pemadam kebakaran yang mati syahid, berjuang melawan kobaran api di gedung tinggi Teheran pada Januari.
Peristiwa itu menjadi momen kesedihan yang luar biasa bagi rakyat Iran.
Para petugas pemadam kebakaran dihormati sebagai pahlawan nasional yang mengorbankan hidup mereka sendiri untuk menyelamatkan orang lain.
Baca Juga: Kisah Ratu Hujan Balobedu, Pewaris Takhta Hanyalah Wanita, dan Lakukan Ritual Ini untuk Akhiri Hidup
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari