Find Us On Social Media :

Diasingkan Selama Satu Tahun di Dalam Hutan Bersama Nenek Mereka, Inilah Ritual Pelazon Suku Tikuna di Hutan Amazon, Ritual Kedewasaan untuk Gadis Muda Setelah Menstruasi Pertama

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 30 April 2022 | 15:45 WIB

Ritual Pelazon di suku Tikuna, hutan hujan Amazon, dimulai dengan mengasingkan gadis yang baru menstruasi pertama.

Intisari-Online.com – Di sebuah pemukiman kecil, jauh di dalam hutan hujan Amazon, sebuah persiapan penuh warna sedang berlangsung untuk acara yang sangat penting.

Desa Puerto Esperanza, yang secara langsung diterjemahkan sebagai ‘Pelabuhan Harapan’, terletak di Amazonas Kolombia, tiga jam perjalanan dengan perahu dari Leticia, pelabuhan utama Amazon Kolombia.

Di tempat ini Anda akan menemukan banyak anggota suku Tikuna.

Sebagai salah satu suku paling banyak di hutan hujan, Tikuna adalah orang yang sangat artistk, dikenal karena budaya mereka yang kaya dan tradisi kuno.

Salah satu tradisi budaya yang paling menonjol serta dirayakan dan dijunjung oleh orang Tikuna adalah upacara Pelazon.

Upacara itu adalah ritual kedewasaan untuk gadis-gadis muda, yang menandai saat mereka memasuki masa dewasa, ditandai dengan datangnya menstruasi pertama.

Setelah setahun penuh terisolasi, gadis-gadis itu akan diterima kembali ke suku sebagai seorang wanita.

Di tengah pemukiman, di maloka, atau rumah kumpul, masyarakat memulai persiapan ritual yang akan berlangsung selama upacara Pelazon.

Mereka mengumpulkan anggur dan makanan dari masyarakat dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat drum berbulu yang akan digunakan selama festival.

Seorang pemuda memainkan peluit untuk meniru suara hutanda meniru setan yang beralama-lama di dekat maloka.

Sementara yang lainnya memanaskan drum kulit ikan untuk mengasah suaranya untuk persiapan perayaan.

Anggota komunitas yang lainnya membuat uito, pigmen alami yang nanti digunakan untuk menutupi tubuh gadis-gadis selama upacara.