Find Us On Social Media :

Jadi 'Bahan Gorengan' AS untuk Bikin Rakyat Ukraina Benci Rusia, Bencana Holomodor yang Tewaskan 17 Juta Rakyat Ukraina Justru Dipicu oleh Hal 'Alami'

By Khaerunisa, Selasa, 26 April 2022 | 19:50 WIB

Peristiwa kelaparan di Ukraina.

Maka dengan program tersebut, pemerintahan Stalin memaksa setiap pemilik tanah untuk memberikan lahannya kepada pemerintah, jutaan petani kecil harus keluar dari tanah mereka sendiri lalu bergabung ke pertanian kolektif yang lebih besar.

Kebijakan tersebut diterapkan di seluruh wilayah Uni Soviet, termasuk Ukraina, yang saat itu merupakan daerah penghasil biji-bijian di Uni Soviet.

Namun, para petani melihatnya sebagai perbudakan sehingga mereka menolak menyerahkan tanahnya.

Melihat banyak petani menentang kebijakan tersebut, Stalin menegakan kebijakan perang di pedesaan bagi mereka yang melawan program kolektivisasi.

Sebanyak 1,5 juta penduduk Ukraina menjadi korban kebijakan “dekulakisasi” Stalin.

Dekulakisasi merupakan kampanye yang dilakukan politik Soviet untuk menangkap dan mendeportasi sejumlah petani kaya beserta keluarganya.

Baca Juga: Dikelilingi Parit Bawah Tanah Beracun Merkuri, Inilah Makam Rahasia Kaisar Pertama China Qin Shi Huang, Mungkinkah Kita Bisa Lihat Bagian Dalamnya dan Letak Makam Kaisar Secara Persis?

Baca Juga: Sumber Sejarah Kerajaan Kutai, Hanya dari Ini Bisa Jelaskan Semua

Mereka dicap sebagai Kulak yang berarti musuh pemerintah, dan dikirim ke daerah-daerah terpencil yang tidak berpenghuni seperti Siberia.

Kehilangan jutaan petani yang terpaksa meninggalkan Ukraina, pemerintah Soviet justru meningkatkan jatah produksi yang tidak mungkin untuk dipenuhi.

Mereka bahkan memotong jatah makanan di desa-desa Ukraina sehingga mengakibatkan kelaparan yang semakin meluas.

Sekitar 25.000 orang Ukraina meninggal setiap harinya karena kelaparan.