Sumber Sejarah Kerajaan Kutai, Hanya dari Ini Bisa Jelaskan Semua

K. Tatik Wardayati

Editor

Yupa sebagai sumber sejarah kerajaan Kutai
Yupa sebagai sumber sejarah kerajaan Kutai

Intisari-Online.com – Tidak ada catatan yang menunjukkan kapan Kerajaan Kutai dibangun, meski sumber sejarah menjelaskan bahwa kerajaan ini adalah kerajaan tertua di Indonesia.

Kerajaan Kutai terletak di wilayah Sungai Mahakam, di Kalimantan Timur, dekat dengan kota Tenggora.

Nama Kerajaan Kutai sendiri diberikan oleh para sejarawan, atas ditemukannya bekas peninggalan tertulis yang ada di tiang batu yupa di tempat Kutai.

Nama secara sah kerajaan itu belum dikenal karena tidak ada sumber sejarah yang jelas bisa membuktikan sebagai sumber sejarah Kerajaan Kutai.

Maka, menjadi sumber sejarah Kerajaan Kutai yang utama adalah Yupa.

Yupa berwujud seperti tugu peringatan, namun terdapat pahatan tulisan di prasasti itu.

Prasasti yupa ini ada di era Raja Mulawarman, sekitar abad kelima Masehi.

Pahatan dalam prasasti yupa ditulis dalam huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sanskerta.

Pada salah satu yupa itu menjelaskan kepada kita perihal silsilah keluarga Raja Mulwawarman.

Dimulai dari kakeknya, yaitu Kudungga, hingga yahnya, Aswawarman, yang dianggap sebagai Dewa Ansuman atau Dewa Surya.

Raja Mulawarman sendiri memeluk agama Hindu dan sebagai penyembah Dewa Siwa yang amat dermawan.

Menurut sejarah, Raja Mulawarman mengorbankan 20 ribu ekor lembu dan kurban emas untuk kaum Brahmana.

Lalu sebagai rasa terima kasih, kaum Brahmana membuatkan yupa khusus untuk Raja Mulawarman.

Konon, pada masa pemerintah Raja Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa yang sangat baik, dengan pertanian yang subur dan dilewati jalur perdagangan.

Dari prasasti itu pula dapat digambarkan mengenai raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan Kutai.

Raja pertama Kerajaan Kutai menurut sumber sejarah Kerajaan Kutai tersebut adalah Raja Kudungga.

Dia memiliki seorang putra bernama Aswawarman yang dianggap pendiri dinasti pembentuk keluarga.

Nama putra Kudungga di atas itu menerangkan bahwa sudah masuknya ajaran Hindu dalam Kerajaan Kutai yang kita kenal itu.

Dari sumber sejarah Kerajaan Kutai dapat disimpulkan bahwa Aswawarman itu memiliki tiga orang putra, salah satunya adalah Mulawarman.

Dengan demikian dari sumber sejarah Kerajaan Kutai dapat dibuktikan bahwa raja-raja yang memimpin Kerajaan Kutai adalah orang Indonesia yang sudah menganut agama Hindu.

Dari sumber sejarah Kerajaan Kutai itu pula diketahui bahwa ciri khas masyarakat Kerajaan Kutai adalah bertani.

Baca Juga: Prasasti Kerajaan Kutai Ini Semuanya Disimpan di Museum Nasional

Baca Juga: Ketahui Sejarah Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait