Find Us On Social Media :

Nyaris Kuliti Habis-habisan Proyek Pencabut Ratusan Ribu Nyawa AS, Inilah Daftar Mata-mata Uni Soviet, Salah Satunya Malah Ketagihan!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 7 April 2022 | 12:00 WIB

Klaus Fuchs, ilmuwan yang menjadi mata-mata bom nuklir Soviet.

Pekerjaan utama Cairncross adalah sekretaris pribadi Sir Maurice Hankey, pejabat tinggi Inggris yang terlibat dengan Tube Alloys, program atom rahasia Inggris selama Perang Dunia II.

Tetapi dia memilki tugas sampingan yaitu memberi Moskow daftar ilmuwan atom Amerika dan mungkin dia telah membocorkan informasi laporan evaluasi prospek Inggris untuk membangun bom uranium pada 1941.

Dia mengaku menjadi mata-mata Soviet setelah diinterograsi oleh M15 pada tahun 1960-an, dengan imbalan kekebalan dari tuntutan.

Pada tahun 1990 Cairncross diidentifikasi sebagai ‘orang kelima’ dalam kelompok mata-mata yang terkenal (termasuk Kim Philby, Guy Burgess, Donald Maclean, dan Anthony Blunt) yang bertemu di Universitas Cambride pada tahun 1930-an.

Cairncross meninggal pada 8 Oktober 1995 di Herefordshire, Inggris.

3. Klaus Fuchs

Fisikawan kelahiran Jerman bernama Fuchs ini melarikan diri ke Inggris di tengah kebangkitan Nazisme pada tahun 1933 dan menjadi warga negara Inggris pada 1942.

Saat itu, dia menawarkan diri untuk menjadi mata-mata Uni Soviet.

Fuchs lalu bergabung dengan sekelompok ilmuwan Inggris ke Los Alamos untuk bekerja di Proyek Manhattan pada tahun 1943.

Dia juga memberikan informasi penting tentang desain senjata atom kepada Soviet, agar mereka dapat mempercepat program nuklir mereka.