Sebulan Bertempur Habis-habisan, Mantan Mata-mata Inggris Bocorkan Hanya Kematian Vladimir Putin yang Bisa Hentikan Perang Rusia dan Ukraina, Hal Ini Jadi Alasannya

Mentari DP

Penulis

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Perang Rusia dan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Perang Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Perang Rusia dan Ukraina sudah menarik perhatian seluruh dunia selama sebulan terakhir.

Bagaimana caranya agar perang Rusia dan Ukrainaini berakhir?

Apakah dengan gencatan senjata? Atau salah satu negara harus menyerah terlebih dahulu.

Mantan perwira MI6, Layanan Intelijen Rahasia Inggris,Christopher Steele, mencoba menjawabnya.

Perwira yangmenjalankan Meja Rusia di MI6 di London dari 2006 hingga 2009, percaya bahwa perang hanya akan berakhir Vladimir Putin digulingkan dariposisinya sebagai Presiden Rusia.

Kepada SKY Newse Rigby,Steele mengatakan tidak ada jalan kembali untuk Putin.

Sehingga ini akan menyebabkan masalah selama diskusi dan negosiasi diplomatik yang berusaha mengamankan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.

Steele mencatat bahwa kesepakatan damai dengan Putin akan menjadi salah satu masalah besar yang akan dihadapi Barat ke depan.

Baca Juga: Langsung Dikepung Sesaat Setelah Menyerang Ukraina,Mendadak Pasukan Rusia TinggalkanPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyldan Menuju keNegara ini, Apa Lagi Rencana Putin?

Baca Juga: Bikin Seisi Eropa Menahan Napas, Vladimir Putin dan Pejabat Rusia Lainnya Terungkap Sudah Bersumbunyi di Bunker Nuklir,Benarkah Rusia Akan Gunakan Senjata Nuklirnya?

"Saya tidak melihat bagaimana kita dapat mempercayai Putin dalam kesepakatan damai," ungkapSteele seperti dilansir dariexpress.co.uk pada Sabtu (2/4/2022).

Lebih dari itu,Presiden Amerika Serikat (AS) telah memanggilnya penjahat perang.

Steele melanjutnya, jika negosiasi tidak berakhir dengan baik, maka Putin akandidorong keluar dari kursi presiden.

Atau bahkan dia mungkindibunuh oleh rakyatnya sendiri.

Sebelumnya, mantan direktur di Dewan Keamanan Nasional AS, Fiona Hill menyatakan bahwa Putin sekarang takut akan hidupnya dan "paranoid" tentang upaya pembunuhan.

"Setiap jenis pembicaraan longgar tentang seseorang yang membawanya keluar atau rezim berubah, dia sangat paranoid tentang ini."

Apalagi memang kini di Rusia oposisi telah meningkat danmencapai Kremlin.

Sehingga polisi di Rusia telah berusaha menekan para pemrotes dan mesin media terus menghasilkan propaganda Rusia.

Baca Juga: Seantero Eropa Terhenyak!2 Pesawat Ukraina Rusia yang Bombardir Ukraina Ternyata Sempat Terbang di Atas Langit Mereka, Senjata 'Pemusnah' yang Dibawa Inilah yang Bikin Panik

Baca Juga: Sempat Gelagapan Saat Tahu Tanahnya Telah Ditembus Rudal Ukraina, Rusia Kini Bisa Semringah Usai Dapat Laporan Rumah Sakit, Dampaknya Hanya Secuil Ini

Putin sendiri juga melakukan upaya langsung untuk membuat orang tetap di sisinya.

Ini mungkin setelah dia takut kudeta dari posisinya sebagai presiden.

"Orang-orang Rusia akan selalu dapat membedakan patriot sejati dan pengkhianat," ucap Presiden Putin.

Nikoli Petrov, seorang riset senior di Rusia dan Eurasia di Chatham House menyatakan bahwa kemungkinan pembunuhan meningkat.

Sehingga kini penjagaan begitu ketat untuk anggota keluarga.

Baca Juga: Sebulan Lamanya Dimusuhi Seantero Dunia, Mendadak Rusia Hentikan Aktivitas Militernya di Ukraina, Benarkah Vladimir Putin Mau Akhiri Perang Rusia dan Ukraina?

Baca Juga: Salah Kaprah Klaim Ukraina Akan Dibantai Rusia,Siapa SangkaGudang Senjata Rusia Justru Hancur Lebur Usai Dihantam Rudal Ukraina, Ledakan Besar Langsung Terjadi

Artikel Terkait