Find Us On Social Media :

Sama Halnya Ukraina, Gelontoran Senjata Dari Amerika Ternyata Tak Menjamin Kemenangan, Malahan AS Pernah Dipermalukan Negara Timur Tengah Ini Meski Telah Diberi Ribuan Rudal Anti-Pesawat

By Afif Khoirul M, Senin, 4 April 2022 | 06:55 WIB

Rudal Stinger Amerika yang dikirim ke Timur Tengah.

Pada Oktober 2001, setelah serangan teroris 9/11, AS dan sekutunya mengorganisir serangan udara terhadap Taliban di Afghanistan.

Taliban telah diusir dari Kabul, tetapi AS dan sekutunya juga harus memiliki kehadiran militer di Afghanistan dengan tujuan untuk sepenuhnya melenyapkan kelompok pemberontak ini.

Baca Juga: Pantas Saja Negara Sekutu Amerika Ini Sampai Kepincut Beli Barang-Barang Rusia, Padahal Jelas-Jelas Barat Mati-Matian Berikan Sanksi Pada Rusia, Ternyata Ini Penyebabnya!

Baca Juga: Bikin Amerika Jatuhkan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki, Inilah 'Dosa' Kaisar Hirohito dalam Serangan Pearl Harbor, Terkuak dalam Memo Kontroversial Ini

Untuk mendukung pemerintahan Presiden Hamid Karzai, AS telah menyumbangkan miliaran dolar senjata ke Afghanistan.

Menurut Kantor Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR), pada 30 Juni 2021, Washington telah memberikan lebih dari 144 miliar dollar AS bantuan ke Afghanistan.

Di mana 88,61 miliar dollar AS di antaranya dihabiskan untuk pengadaan dan pemeliharaan senjata, memastikan keamanan.

"Kami telah menyediakan Afghanistan dengan segala cara. Saya ulangi, dengan segala cara," kata Presiden AS Biden pada tahun 2021 sebelum memutuskan untuk menarik pasukan dari Afghanistan.

Joe Biden memang tidak berlebihan saat membuat pernyataan di atas.

Dari April hingga Juli 2021, AS menyerahkan kepada Pasukan Pertahanan dan Keamanan Afghanistan (ANDSF) 6 pesawat serang A-29, 174 kendaraan lapis baja Humvee, lebih dari 10.000 peluru artileri dan jutaan peluru senapan mesin, menurut The Diplomat.

Helikopter dan pesawat tempur utama yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Afghanistan (AAF) antara lain UH-60 Blackhawks, MD-530, A-29 Super Tucano, C-130 Hercules, C-208, AC-208, yang semuanya dibantu oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Namun, setelah penarikan AS, angkatan bersenjata Afghanistan terbukti lemah terhadap Taliban dan dengan cepat meletakkan senjata mereka dan menyerah.