Find Us On Social Media :

Bikin Amerika Jatuhkan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki, Inilah 'Dosa' Kaisar Hirohito dalam Serangan Pearl Harbor, Terkuak dalam Memo Kontroversial Ini

By Mentari DP, Senin, 28 Maret 2022 | 11:30 WIB

Peran Kaisar Hirohito dalam serangan Pearl Harbor saat Perang Dunia 2.

Intisari-Online.comSerangan Pearl Harbor oleh Jepang pada 7 Desember 1941 menjadi salah satu penyebab Perang Dunia 2 dimulai.

Nah, hampir 76 tahun lamanya setelah Perang Dunia 2 berakhir, ada sebuah memo kontroversial yang baru dirilis oleh seorang pejabat Jepang masa perang.

Dikatakan oleh sejarawan, memo itu adalah pemikiran Kaisar Hirohito dan Perdana Menteri Hideki Tojo pada malam serangan Jepang di Pearl Harbor.

Meskipun jauh dari konklusif, dokumen lima halaman itu memberikan kepercayaan pada pandangan bahwa Kaisar Hirohito memikul setidaknya beberapa tanggung jawab kenapa memulai perang.

Sejauh mana Kaisar Hirohito bertanggung jawab atas perang adalah topik sensitif di Jepang.

Dan penjual buku yang menemukan memo itu menyembunyikannya selama hampir satu dekade sebelum merilisnya ke surat kabar Jepang Yomiuri, yang menerbitkannya awal pekan ini.

"Butuh waktu sembilan tahun bagi saya untuk maju," kata pemilik toko buku Takeo Hatano, yang menangani dokumen itu dengan hati-hati sambil menunjukkannya kepada wartawan Associated Press.

"Ini karena saya takut akan reaksi balik."

Baca Juga: Menderita Paranoia Hebat Sepanjang Masa Pemerintahannya, Inilah Domitianus, Kaisar Romawi yang Dijuluki 'Saddam Hussein' Karena Dendamnya yang Membara

Baca Juga: Ada yang Tewas Mengenaskan Dieksekusi dengan Dibakar Hidup-hidup, Begini Cara Kejam Raja Henry VIII Saat Eksekusi Wanita-wanita di Sekitarnya

"Tapi sekarang saya berharap memo itu akan membantu kita mengetahui apa yang sebenarnya terjadi selama perang, di mana 3,1 juta orang terbunuh."

Takahisa Furukawa, pakar sejarah masa perang Universitas Nihon yang telah mengkonfirmasi keaslian memo itu, menyebutnya sebagai penggambaran rinci pertama Tojo dan Hirohito sesaat sebelum serangan.