Intisari-Online.com - Pernah mendengar kisah Raja Manasye?
Raja Manasye adalah raja ke-14 Kerajaan Yehuda. Dia adalah putra sulung Hizkia dan ibunya Hefzibah.
Namun Raja Manasye justru disebut-sebut sebagai raja terburuk di Kerajaan Yehuda. Mengapa?
Dilansir dari jpost.com pada Selasa (15/3/2022), ayah Raja Manasye, Raja Hizkia adalah salah satu penguasa paling sukses di Kerajaan Selatan Yehuda.
Selama masa pemerintahannya (727-698 SM) ia membentengi Yerusalem, membangun terowongan Siloam untuk memastikan pasokan air ibu kota.
Dan yang paling penting bagi Alkitab, dia adalah seorang reformis yang menetapkan Yerusalem sebagai pusat pengorbanan dan menjadikannya miliknya misi untuk membersihkan Yehuda dari altar pagan dan penyembahan berhala.
Dalam Alkitab dan tradisi Yahudi, Hizkia dikenang sebagai salah satu raja besar keturunan Nabi Daud dan dipandang baik karena dipengaruhi oleh nabi Isa.
Tetapi Hizkia jugalah yang hampir menghancurkan Kerajaan Yehuda.
Pada saat Kekaisaran Asyur mulai mengalami kemunduran dalam upayanya untuk mendominasi Timur Tengah, Raja Hizkia memutuskan untuk bergabung dengan negara-negara lain dalam pemberontakan melawan penguasa Asyur.
Akan tetapi pasukan Asyur begitu kuat dan malahan mereka berhasil merebut benteng perkasa di Lakhis.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR