Intisari-Online.com - Pada 30 Maret lalu, televisi pemerintah China menayangkan rekaman latihan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
PLA melakukan latihan siang dan malam di sepanjang pantai Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Menurut analis pertahanan China, latihan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas meningkatnya aktivitas Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut.
Armada Angkatan Laut PLA yang dipimpin oleh kapal perusak Tipe 052D Zibo dan fregat Tipe 054A Yang Zhou melakukan latihan tembak-menembak selama dua hari di Laut China Timur pada bulan Maret, lapor penyiar negara CCTV.
Latihan itu termasuk pengintaian bawah air, pertahanan udara, dan serangan kapal-ke-kapal, kata CCTV.
Pasukan angkatan laut China dapat dilihat dalam video menjatuhkan torpedo yang masuk dan meluncurkan bom pengacau kapal-ke-udara dan rudal anti-kapal untuk membuat serangan presisi.
Melansir The EurAsian Times, Sabtu (3/4/2022), pakar pertahanan China mengatakan bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara PLA telah meningkatkan latihan militer dengan fokus khusus pada jam antara tengah malam dan dini hari.
Latihan ini dilakukan karena meningkatnya pengintaian AS dan kegiatan militer lainnya di wilayah tersebut.
Zhou Chenming, peneliti dari think tank ilmu pengetahuan dan teknologi militer Yuan Wang di Beijing, mengatakan jadwal pelatihan baru itu sebagai tanggapan atas aktivitas pesawat dan kapal perang AS, yang selalu berlangsung antara tengah malam hingga pukul 2 pagi.
"PLA sekarang fokus pada pelatihan di laut China Timur dan China Selatan karena pesawat Amerika selalu lepas landas dari pangkalan mereka di Korea Selatan dan Jepang, serta Filipina dan pangkalan lainnya, untuk terbang ke wilayah pesisir China untuk pengintaian jarak dekat,” katanya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR