Berbicara kepada Wall Street Journal, seseorang di lingkaran dalam Presiden Zelensky mengatakan Ukraina memiliki tim intelijen militer, yang didedikasikan untuk menargetkan kelas perwira Rusia.
"Mereka mencari jenderal, pilot, komandan artileri yang terkenal," kata orang itu kepada surat kabar itu.
Dengan militer Ukraina kalah jumlah, penargetan individu tingkat tinggi bisa menjadi bagian penting dari perang informasi.
Agar Ukraina bisa menargetkan perwira Rusia tertentu, ia perlu mengetahui posisi mereka.
Analis mengatakan Rusia menggunakan saluran komunikasi terbuka, yang dapat memberikan petunjuk tentang di mana target tertentu berada.
(*)