Find Us On Social Media :

Sama-sama Dapat Warisan dari Uni Soviet, Rusia dan Ukraina Gunakan Artileri Usang Malka 2S7M 'Terkuat di Dunia', Milik Siapa yang Lebih Efektif?

By Tatik Ariyani, Sabtu, 26 Maret 2022 | 10:45 WIB

2S7 Pion, Sistem Artileri Self-Propelled.

Intisari-Online.comPerang Rusia-Ukraina makin mematikan dari hari ke hari.

Dalam menghadapi perlawanan keras dari pasukan Ukraina dan warga sipil, Angkatan Darat Rusia telah menggunakan tembakan artileri di kota-kota utama, yang menurut laporan, termasuk wilayah sipil.

Pasukan Ukraina juga telah menggunakan artileri selama perang yang sedang berlangsung.

Laporan The EurAsian Times sebelumnya menyebutkan bahwa, artileri Ukraina menyergap satu kolom tank dan kendaraan lapis baja Rusia menuju Kyiv dan memaksa mereka untuk mundur.

Kedua belah pihak menggunakan artileri secara ekstensif untuk menekan posisi musuh.

Senjata paling mematikan di gudang senjata kedua belah pihak adalah howitzer 2S7 self-propelled 203 mm era Soviet, yang konon juga merupakan senjata paling kuat di dunia, melansir The EurAsian Times, Kamis (24/3/2022).

Pada 21 Maret, pasukan Ukraina merilis video senjata 2S7 mereka beraksi di lokasi yang tidak ditentukan.

Analis telah melakukan geolokasi video ini ke area barat garis depan Donetsk yang menunjukkan bahwa rekaman itu mungkin telah direkam pada hari-hari awal perang pada akhir Februari sebelum pasukan Rusia maju ke posisi itu.

Baca Juga: Budaya Rusia Mau Dihapuskan Merespon Perang Rusia-Ukraina, Putin Balas Niat Jahat Barat Ini, Samakan dengan Ketika Nazi Membakar Karya-karya Penulis Yahudi

Baca Juga: Bikin Amerika Makin Pusing, Korea Utara Nekat Uji Coba Rudal Nuklir Hwasong-17 di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Ini Tujuannya

Howitzer 2S7 menggabungkan meriam 203 mm 2A44 dengan sasis beroda yang dilengkapi pelindung baja yang dilas.

Desainnya berasal dari Pabrik Kirov pada 1960-an dan mulai beroperasi dengan tentara Soviet pada 1976.