Find Us On Social Media :

Sampai Jadi Sorotan Media Asing, Rupanya Indonesia Sedang Jadi Perbincangan Dunia Gara-gara Tidak Depak Rusia Dari KTT G20, Begini yang Dikatakan Media Asing Tentang Indonesia

By May N, Kamis, 24 Maret 2022 | 16:03 WIB

KTT G20 akan segera diselenggarakan di Bali pada akhir tahun 2022.

Sebelumnya diberitakan, AS dan para sekutu Baratnya sedang mempertimbangkan mengeluarkan keanggotaan Rusia dari kelompok G20 atas invasi ke Ukraina.

Namun, setiap usulan untuk mengeluarkan Rusia kemungkinan akan secara langsung diveto oleh sejumlah negara G20, seperti China, India, dan Arab Saudi.

Sementara itu, dari negara tetangga Indonesia, Channel News Asia yang berbasis di Singapura melaporkan, jika Rusia dikeluarkan dari G20 justru meningkatkan peluang beberapa negara akan absen, mengutip sumber yang tidak disebut namanya.

CNA lalu mengutip komentar Vorobieva bahwa G20 adalah forum untuk membahas isu ekonomi, bukan krisis seperti di Ukraina.

"Tentu saja pengusiran Rusia dari forum semacam ini tidak akan membantu menyelesaikan masalah ekonomi. Sebaliknya, tanpa Rusia akan sulit untuk melakukannya."

Wacana Rusia diganti Polandia

Baca Juga: Kedatangannya Bak Malapetaka, 'Pesawat Kiamat' Amerika Ini Mendadak Muncul di Kawasan Eropa, Padahal Dikerahkan Jika Ada Hal yang Gawat, Petanda Apakah Ini?

Baca Juga: Sibuk Perang di Ukraina, Rusia Rupanya Hadapi Ancaman Nyata dari Kelompok Teroris Ini di Dalam Negeri, Tempat Ini Hampir Diledakkan Bom

Reuters yang berbasis di Perancis mewartakan, Polandia pada Selasa (22/3/2022) mengajukan diri sebagai pengganti Rusia di KTT G20.

Polandia mengatakannya kepada pejabat Kementerian Perdagangan AS dan mengeklaim bahwa pengajuan tersebut menerima tanggapan positif.

Juru bicara Kemendag AS bertutur, telah digelar pertemuan yang baik antara Menteri Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Polandia Piotr Nowak dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

“Dia (Raimondo) menyambut baik pandangan Polandia tentang sejumlah topik, termasuk operasi G20. Tetapi, tidak menyatakan posisi atas nama Pemerintah AS sehubungan dengan proposal G20 Polandia,” kata juru bicara tersebut.