Find Us On Social Media :

 Seantero Bumi Kini Wajib Pasang Mata ke Ukraina, Invasi Rusia Kini Masuk ke Fase Paling Mematikan, Benarkah akan Ada Kemusnahan Massal?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 22 Maret 2022 | 10:10 WIB

Invasi Rusia memasuki fase paling berbahaya, mungkinkah akan ada pemusnahan massal? Bom Rusia menghancurkan rumah sakit di Mariupol Ukraina

Intisari-Online.com – Disebutkan bahwa invasi Rusia di Ukraina telah memasuki babak baru, hal ini ditandai dengan adanya penggunaan rudal jelajah dan rudal hipersonik.

Seorang pensiunan jenderal Australia yang juga pakar militer menyebutnya sebagai fase paling mematikan karena senjata pemusnah massal berpotensi digunakan.

“Doktrin Amerika Serikat (AS) mendefinisikan kulminasi sebagai titik di mana melanjutkan serangan tidak mungkin lagi dan pasukan harus mempertimbangkan untuk kembali ke postur defensif atau mencoba jeda operasional,” jelas Mick Ryan, pensiunan jenderal Australia itu.

Seperti dikutip news.com.au, Senin (21/3/2022), Mick Ryan juga mengatakan, “Ini bukan akhir dari perang, tetapi jeda… tanpa terobosan substansif dalam negosiasi damai, perang mungkin memasuki fase baru.”

Menurutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin terpaksa “mengatur ulang tujuannya” di Ukraina.

“Paling tidak, dia akan mengumpulkan lingkaran kecil penasihatnya untuk memastikan apa yang mungkin dicapai setelah jeda, dan sumber daya apa yang dibutuhkan” katanya lagi.

Menurutnya lagi, teori kemenangan baru ini mencakup beberapa bentuk mobilisasi personel dan industri nasional.  Mereka mungkin juga ‘menutup’ salah satu front mereka di timur atau selatan untuk memperkuat utara.

“Ini akan memungkinkan mereka untuk memperbaiki sistem logistik taktis dan operasional mereka yang runtuh,” Ryan melanjutkan.

Baca Juga: Bak Sanggup Menyulap Rudal Canggih AS Jadi Kaleng Kerupuk, Inilah 'Tank Terbang' Rusia, Bergeming Meski Sudah Dihantam Rudal, Lengkap dengan Pilot yang Bermental Baja

Baca Juga: Ukraina yang Disokongnya Makin Luluh Lantak Usai Rusia Luncurkan Senjata Andalannya, Amerika Buru-buru Alihkan Mata Dunia, Bocorkan Polah Tiongkok di Laut China Selatan

Lanjutnya lagi, untuk menguraikan opsi yang tersedia bagi Putin, yang pertama adalah perang ‘gesekan dari jauh’, yang bertujuan untuk memaksa Ukraina melakukan ofensif.

“Rusia dapat memilih strategi gesekan. Meskipun ini secara luas menguntungkan Rusia, perlu dicatat bahwa Rusia berjuang sendirian dalam kerangka sanksi yang diperketat. AS dan negara-negara lain menuangkan senjata dan sumber daya ke Ukraina dan dapat melakukannya untuk waktu yang lama,” menurut Ryan.