Find Us On Social Media :

Ukraina yang Disokongnya Makin Luluh Lantak Usai Rusia Luncurkan Senjata Andalannya, Amerika Buru-buru Alihkan Mata Dunia, Bocorkan Polah Tiongkok di Laut China Selatan

By Khaerunisa, Senin, 21 Maret 2022 | 20:30 WIB

Ilustrasi. Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Rusia memiliki rudal hipersonik sebagai salah satu jenis senjata paling mematikan dan menyeramkan di dunia.

Ketika perang Rusia-Ukraina pecah, salah satu hal yang kerap menjadi pertanyaan, yaitu akankan Rusia akan menggunakan senjata mematikan itu?

Rupanya, pada Sabtu (19/3/2022), sebuah rekaman drone yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan senjata mematikan tersebut telah digunakan untuk pertama kalinya dalam perang Rusia-Ukraina.

Diklaim meluncur dengan presisi tinggi, rudal hipersonik tersebut berhasil merakan salah satu gudang senjata milik Ukraina.

Gudang yang terledak di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk, Urkaina Barat tersebut berisi rudal dan amunisi penerbangan militer Ukraina.

Dalam rekaman yang dirilus Daily Star tersebut, terlihat bagaimana rudal yang nyaris tak terlihat tersebut langsung menghancurkan seluruh bangunan.

Hanya tersisa gumpalan asam hitam ke udara serta puing-puing dari bangunan yang dihantamnya.

Tentara Ukraina yang berada di sekitar lokasi pun terlihat tunggang langgang tanpa sedikit pun berniat untuk melindungi wilayahnya.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Rusia: Ukraina Membunuh Lebih Banyak Orang Daripada Kami di Mariupol, Sementara Ini 'Pilihan' Manipulatif yang Diberikan Rusia Kepada Mariupol

Baca Juga: Diangkat Sebagai Kaisar Roma Pada Usia 14 Tahun, Inilah Elagabalus, Kaisar Pria yang Bertinggah Bak Wanita Bahkan Sampai Nekat Jual Diri Sebagai Waria!

Mereka melarikan diri secepat mungkin dari area gedung yang baru saja dihandam rudal hipersonik Rusia ke wilayah hutan yang tertutup salju.

"Serangan terhadap gudang senjata Angkatan Bersenjata Ukraina dilakukan dengan menggunakan senjata rudal presisi tinggi," demikian cuitan Kementerian Pertahanan Rusia