Intisari-Online.com - Pembajakan adalah praktik yang dilakukan sejak zaman kuno.
Di Mediterania, bajak laut bukan ancaman besar selama mereka bisa dikendalikan, biasanya oleh angkatan laut yang kuat.
Pada akhir abad 2 SM, praktik pembajakan merajalela, lebih berbahaya, dan mulai mengguncang Mediterania.
Salah satu kisah yang paling penuh warna tentang para bajak laut adalah saat mereka menculik calon diktator Romawi, Julius Caesar.
Mediterania Kekurangan Angkatan Laut
Pada akhir abad 2 SM, tidak ada kekuatan angkatan laut yang signifikan di Mediterania.
Kartago telah jatuh ke tangan Romawi pada 246 SM, sedangkan Kekaisaran Seleukus Helenistik dan Kerajaan Ptolemeus mengalami kemunduran.
Meskipun Roma adalah kekuatan dominan di Mediterania pada saat itu, Roma tidak memiliki angkatan laut yang kuat.
Kurangnya kekuatan angkatan laut di Mediterania bukan satu-satunya faktor yang memperburuk masalah bajak laut di Mediterania.
Suburnya bajak laut dan pembajakan selama periode itu juga disebabkan oleh kenyataan bahwa orang-orang Romawi bergantung pada mereka untuk pengadaan budak.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR