Intisari-online.com - Angkatan Laut Ukraina telah menciptakan beberapa ladang ranjau di pelabuhan Laut Hitam sejak Moskow meluncurkan operasi militer khusus ke Ukraina.
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) pada 19 Maret secara resmi mengeluarkan peringatan maritim tentang situasi berbahaya yang terjadi di Laut Hitam.
Secara khusus, sebagai tanggapan terhadap pasukan Rusia, militer Ukraina meletakkan ranjau di sepanjang pantai Laut Hitam Ukraina.
Namun, FSB mengklaim beberapa tambang telah merusak kabel, hanyut di Laut Hitam.
FSB mengatakan bahwa setelah Moskow melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari.
Angkatan laut Ukraina menciptakan banyak ladang ranjau di pelabuhan laut Odessa, Ochakov, Chernomorsk, dan Yuzhny.
Menurut FSB, torpedo yang digunakan Ukraina adalah buatan Soviet.
"Dengan kondisi cuaca buruk, kabel yang menghubungkan tambang ke jangkar ikan di laut putus. Beberapa ranjau mengambang bebas di bagian barat Laut Hitam," kata FSB.
Badan tersebut memperingatkan bahwa situasinya bisa menjadi lebih berbahaya karena arah arus laut ke selatan.
"Tanpa pengecualian kemungkinan, tambang akan hanyut ke Bosphorus (Turki) dan lebih jauh ke Laut Mediterania," tambah FSB.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR