Find Us On Social Media :

'Kasta' Rendah Hanya Diizinkan Memakan Lengan dan Paha, Inilah Kisah Saat Pengawal Merah Mao Zedong Lakukan 'Perjamuan' Daging Manusia

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 Maret 2022 | 19:47 WIB

(Ilustrasi) Mao Zedong

Penyelidikan selanjutnya mengungkap bahwa dia, pada kenyataannya, hanya makan daging dan hati.

Pangkatnya kemudian dicopot, tetapi diizinkan untuk tetap bekerja di Partai.

Kemudian pada Mei 1968, sebuah pemberontakan yang sangat kejam di Partai Komunis melihat seorang ketua dikerumuni dan dipotong-potong, dengan kepala dan tulang kakinya digantung di lapangan umum.

Militan Pengawal Merah kemudian melihat saudaranya, memukulinya dengan keras, dan mendorongnya ke dalam lubang saluran pembuangan.

Di sana mereka memotong jantung dan hatinya saat dia masih hidup.

Baca Juga: 'Mereka Memakan Mayat Anak Mereka Sendiri', Kisah Praktik Kanibalisme China di Era Awal Komunisme, Dipicu 'Perintah Sepele' Mao Zedong Terhadap Burung Pipit

 Baca Juga: Sekarang Berambisi Kuasai Dunia, Siapa Sangka China Miliki Sejarah Suram, Kanibalisme Mengganas, Orang Rela Memakan Keluarga Sendiri

Yang lain dengan cepat melucuti daging tubuhnya, dan tulangnya dibuang ke sungai.

Selama hampir satu dekade, warga Guangxi diganggu oleh “pemenggalan kepala, pemukulan, penguburan hidup-hidup, rajam, penenggelaman, perebusan, pembantaian berkelompok, pengeluaran isi perut, penggalian jantung, hati, alat kelamin, pemotongan daging, meledakkan dengan dinamit, dan banyak lagi.”

Jumlah resmi orang yang dikonsumsi di seluruh wilayah adalah 137, tetapi jumlah kematian sebenarnya kemungkinan ratusan lebih.

Baca Juga: Praktik Spionase 'Gila' Uni Soviet, Para Ilmuwannya Harus Lakukan Hal Menjijikkan Ini untuk Mengetahui Psikologi Mao Zedong

 Baca Juga: 'Warga China Terbiasa dengan Sosok Arafat di TV Mereka dengan Sorban Khasnya' Kala Persahabatan Indah Palestina-China Bisa Beri Palestina Senjata-senjata Mematikan untuk Lawan Israel

(*)