Jika Herodias memang memiliki andil dalam kematian Yohanes Pembaptis, maka orang yang mungkin mengatur kematian Yohanes Pembaptis adalah Herodes Antipas sendiri karena alasan politik.
Selama pernikahannya dengan Herodes Antipas, Herodias terlibat dalam politik dan merupakan kekuatan utama selama pemerintahan dan persaingan Herodes Antipas, dengan saudara laki-lakinya, Herodes Agripa.
Ketika Kaisar Caligula mengangkat Herodes Agripa menjadi raja pada tahun 37 M, dia membujuk suaminya untuk pergi ke Roma untuk mencari gelar yang sama untuk dirinya sendiri.
Sayangnya, ketika Herodes Antipas tiba di Roma, Kaisar, yang percaya pada fitnah Herodes Agripa tentang Herodes Antipas, membuangnya ke Lugdunum (Lyons sekarang) di Galia.
Herodes Antipas juga harus memberikan semua kekayaannya kepada Herodes Agripa.
Sementara, Kaisar Caligula mengizinkan Herodias untuk tinggal di Galilea, namun Herodias memilih pergi bersama suaminya ke pengasingan, hingga meninggal beberapa waktu kemudian setelah tahun 40 M.
Herodias adalah seorang wanita yang berambisi politik.
Sebagai istri Herodes Antipas, dia menjalankan kekuasaan dan kendali sepanjang hidupnya, yang menimbulkan kritik di kalangan penulis kuno seperti Yosefus, Markus, dan Matius.
Benarkah Herodias memang penjahat licik yang bertanggung jawab atas kematian Yohanes Pembaptis, atau hanya dijadikan kambing hitam sejarah?
Entahlah, tetapi tidak dapat disangkal bahwa Herodias adalah wanita paling kuat dan berpengaruh di awal kekaisaran Romawi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari