Mereka kemudian menceraikan pasangan masing-masing dan menikah satu sama lain pada tahun 27 M.
Sejarawan berasumsi bahwa alasan Herodias menikahi Herodes Antipas adalah karena alasan ambisius.
Mantan suaminya seharusnya menjadi pewaris Herodes Agung, namun tidak disukai, sementara Herodes Antipas adalah penguasa Galilea dan tanah di seberang.
Sedangkan Herodes ‘Without-Land’ malas dan tidak memiliki ambisi atau kekuasaan politik.
Pernikahan antara Herodes Antipas dan Herodias menyebabkan kemarahan di antara orang-orang, yang melihatnya sebagai pelanggaran hukum Yahudi karena dilarang bagi seorang pria untuk menikahi istri yang diceraikan saudaranya.
Sementara, Yohanes Pembaptis adalah pemimpin oposisi, dan Antipas memenjarakannya.
Pada titik inilah Alkitab mengabdikan Herodias selamanya sebagai orang yang memicu kematian Yohanes Pembaptis.
Menurut Alkitab, Herodias ingin agar Yohanes Pembaptis mati karena penentangannya.
Herodes mengagumi Yohanes karena kejujuran dan kebaikannya, maka dia enggan membunuhnya.
Selama perjamuan untuk pesta ulang tahun Herodes, Salome menari untuk Herodes dan menyenangkan dia.