Find Us On Social Media :

Jadi Sorotan, Terungkap Strategi Perang Ukraina yang Mematikan dengan Kerahkan Tim Intelijen Militer Khusus untuk 'Membidik' Perwira Rusia

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 18 Maret 2022 | 12:01 WIB

(Ilustrasi) Batalyon Azov - Strategi Perang Ukraina

Intisari-Online.com - Volodymyr Zelensky mengeklaim jenderal keempat Rusia tewas dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Dia tidak menyebutkan nama perwira itu, tetapi seorang penasihat kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan bahwa Mayor Jenderal Oleg Mityaev dibunuh oleh Batalyon Azov yang berhaluan sayap kanan.

Balatyon Azov merupakan kelompok ultra-nasionalis yang dituduh menyembunyikan ideologi neo-Nazi dan supremasi kulit putih.

Unit ini awalnya dibentuk sebagai kelompok sukarelawan pada Mei 2014 dari geng Patriot Ukraina ultra-nasionalis, dan kelompok neo-Nazi Majelis Nasional Sosial (SNA).

Kedua kelompok terlibat dalam cita-cita xenofobia dan neo-Nazi serta menyerang migran secara fisik, komunitas Roma, dan orang-orang yang menentang pandangan mereka.

Sebagai batalyon, resimen Azov bertempur di garis depan melawan separatis pro-Rusia di Donetsk, wilayah timur Ukraina.

Jenderal Mityaev tewas di dekat Mariupol, kata media Ukraina sebagaimana dilansir BBC pada Selasa (16/3/2022).

Oleg Mityaev adalah jenderal keempat Rusia yang dilaporkan tewas dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Bak Kena Getah Atas Omongannya Sendiri, Terkuak Mengapa NATO Enggan Membantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Memang Dia Bukan Nazi, Tapi Tentara-tentaranya

 Baca Juga: Usai Presiden Zelensky Buka Suara 'Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai,' Kini Perundingan Rusia-Ukraina Rancang 15 Poin Kesepakatan Damai

Target terencana

Melansir Kompas.com, dengan kerugian yang begitu tinggi, beberapa ahli meyakini para jenderal tidak hanya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, tetapi Ukraina kemungkinan akan menargetkan perwira tinggi Rusia.