Find Us On Social Media :

Bisa Jadi Kegagalan Keberhasilan Dua Periode Jokowi, Sikap Indonesia yang 'Condong' Membela Rusia dan Biarkan Ukraina Dilibas Rusia Dikritik Banyak Pihak Internasional, Acara Ini Terancam

By May N, Kamis, 17 Maret 2022 | 11:55 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Beberapa hal akan mencapai puncaknya pada pertemuan menteri-menteri luar negeri yang dijadwalkan yaitu G20 pada Juni besok, dengan sebagian besar partisipan diharapkan untuk menolak kehadiran delegasi Rusia.

Saat itu, Putin mungkin bisa menyelamatkan Jokowi dengan menolak hadir juga.

Pertama kalinya sejak ia menjadi presiden tahun 2012, pemimpin Rusia itu memang menjauh dari G20 terakhir di Roma, seolah-olah karena pandemi Covid-19, yang tampaknya menjelaskan preferensi berkelanjutannya untuk meja rapat yang panjang.

Dia mengirim Menteri Keuangan Anton Siluanov sebagai gantinya.

Baca Juga: Bak Bocah yang Dibangunkan Paksa saat Sedang Asyik-asyiknya Bermimpi, Zelensky Akhirnya Pilih 'Khianati Balik' Barat, Sampai Sebut Dirinya Kini 'Berakal' karena Ini

Baca Juga: Situasinya Digambarkan Bak Perang Dunia II Terungkap Pemandangan Neraka yang Terjadi di Eropa Akibat Perang Rusia-Ukraina

Apa pun yang terjadi di Bali, ada preseden untuk menolak kursi Putin di KTT.

Pada tahun 2014, forum politik G8 yang asli menangguhkan Moskow setelah aneksasi Krimea.

Pada 2017, Kremlin mengumumkan penarikan permanen dari pengelompokan itu.

Baca Juga: Soroti 'Foto-foto Aneh' Vladimir Putin, Mantan Agen KGB Ini Ungkap Kesalahan Besar Presiden Rusia Itu Atas Invasinya ke Ukraina

Baca Juga: Sulit Dicegat Pertahanan Ukraina, Rupanya Rusia Gunakan Rudal 'Penghindar Radar' Iskander-M untuk Bidik Target dengan Akurasi Tepat, AS Sampai Terperdaya