Tak Gentar Disanksi Barat, Putin Sebut Dominansi Politik dan Ekonomi Barat yang Mengglobal Sudah Tak Relevan Lagi, 'Golden Billion Sedang Runtuh'

May N

Penulis

(ilustrasi) Vladimir Putin dan Xi Jinping

Intisari - Online.com -Presiden Rusia Vladimir Putin telah berpendapat bahwa ronde terbaru sanksi yang diberikan ke Rusia oleh AS dan sekutu-sekutunya atas kampanye militer Kremlin di Ukraina, menandai berakhirnya sebuah era.

Menurut Putin, dari sekarang Barat akan kehilangan "dominansi global" baik secara politik dan ekonomi.

Berbicara pada hari Rabu, kepala negara Rusia mengklaim bahwa "mitos bahwa Barat adalah negara-negara kaya, yang disebut juga golden billion, sedang runtuh," dilansir dari RT.

Lebih jauh lagi, "Seluruh planet yang akan membayar harga untuk ambisi Barat, dan upaya mereka mempertahankan dominansi yang pudar dengan cara apapun," ujar Putin.

Presiden memprediksi kekurangan pangan di seluruh dunia saat sanksi Barat terhadap Rusia sudah berdampak pada seluruh ekonomi global.

Menyentuh keputusan oleh beberapa negara Barat untuk membekukan aset bank pusat Rusia, Putin mengklaim bahwa hal ini hanya akan merusak kepercayaan yang tidak dapat diperbaiki di negara-negara itu, dan membuat negara-negara lain berpikir dua kali sebelum menempatkan cadangan mereka di tangan negara-negara itu.

Menurutnya, hampir setengah dari aset Moskow "dicuri begitu saja" oleh Barat.

Menyeru orang-orang yang tinggal di Barat, pemimpin Rusia mengatakan sanksi berat diterapkan pada Rusia sudah menyerang balik AS dan Eropa sendiri.

Baca Juga: 'Tunduk' Berarti Kalah Atau JadiPecundang,Pembelot Rusia Ini Ungkap BagaimanaRezim Putin Sudah Kalah PerangBahkan Jika Rusia Berhasil Merebut Kyiv

Baca Juga: Sudah Disangkal Mati-matian Tapi Sarangnya Malah Dihantam Rudal Rusia, AS Diam-diam Rekrut Tentara Bayaran untuk Ukraina, Upah Sehari Bisa untuk Beli 2 Motor

Hal ini karena pemerintah di sana mencoba dengan keras untuk meyakinkan warga bahwa Rusia patut disalahkan.

Putin memperingatkan orang biasa di Barat bahwa upaya menempatkan Moskow sebagai sumber masalah adalah kebohongan.

Banyak isu-isu itu disebut Putin sebagai hasil langsung "ambisi" pemerintah Barat dan“kepicikan politik” pemerintah Barat.

Elit Barat, menurut Putin, telah mengubah negara mereka menjadi “kerajaan kebohongan”, tetapi Rusia akan terus menampilkan posisinya sendiri ke seluruh dunia, apa pun yang terjadi.

Baca Juga: Bak Bocah yang Dibangunkan Paksa saat Sedang Asyik-asyiknya Bermimpi, Zelensky Akhirnya Pilih 'Khianati Balik' Barat, Sampai Sebut Dirinya Kini 'Berakal' karena Ini

Baca Juga: Situasinya Digambarkan Bak Perang Dunia II Terungkap Pemandangan Neraka yang Terjadi di Eropa Akibat Perang Rusia-Ukraina

Artikel Terkait