Intisari-Online.com - Perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari ketika Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan apa yang dia sebut “operasi militer khusus”.
Operasi militer itu merupakan serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Para pejabat Amerika Serikat (AS) telah menilai bahwa Iskander-M akan menjadi sistem senjata utama yang akan digunakan Rusia untuk “menghancurkan objek-objek vital” selama operasi militernya melawan Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, total 36 peluncur Iskander dikerahkan oleh angkatan bersenjata Rusia di dekat perbatasan dan ibukota Ukraina, Kyiv.
Instalasi militer utama Ukraina berada dalam jangkauan serangan rudal ini.
Mengutip pejabat intelijen AS, The New York Times melaporkan bahwa Rudal balistik jarak pendek Iskander-M Rusia (SRBM) dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara.
Saat ini, pejabat intelijen AS telah mengetahui bahwa rudal balistik yang ditembakkan oleh Rusia ke Ukraina memiliki umpan yang dapat menghindari radar pertahanan udara dan mengelabui rudal pencari panas.
“Masing-masing dikemas dengan elektronik dan menghasilkan sinyal radio untuk menjebak atau menipu radar musuh yang mencoba menemukan Iskander-M, dan berisi sumber panas untuk menarik rudal yang masuk,” kata seorang pejabat AS kepada The New York Times.
This is an unidentified munition currently being found in Ukraine. At the moment an official identification has not been made. Any additional images, technical information or identification is very much appreciated: https://t.co/dtWwdIJaV3 pic.twitter.com/p2lWFeljYd
— CAT-UXO (@CAT_UXO) March 5, 2022
Umpan berwarna putih berbentuk panah ini masing-masing panjangnya sekitar satu kaki (30 cm), dengan ekor oranye, melansir The EurAsian Times, Selasa (15/3/2022).
Intelijen AS itu berpandangan bahwa Iskander-Ms yang ditembakkan dari peluncur bergerak melintasi perbatasan, melepaskan umpan ini ketika merasa telah ditargetkan oleh pertahanan udara Ukraina.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR