Find Us On Social Media :

500 Tentara Lakukan Bunuh Diri pada 2006 hingga Perpeloncoan yang Mendarah Daging, Inilah Rahasia Gelap Angkatan Darat Rusia yang Ditutup-tutupi

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 13 Maret 2022 | 11:46 WIB

Angkatan Darat Rusia

Intisari-Online.com - Perpeloncoan telah ada di Angkatan Darat Soviet pada 1960-an.

Praktik itu difasilitasi Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet (CPSU) untuk merekrut para kriminal untuk bergabung menjadi tentara. 

Melansir Ridl.io, berdasarkan data tahun 1971, Kepala Kantor Kejaksaan Militer menyatakan bahwa 1.573 tentara melakukan bunuh diri dan percobaan bunuh diri.

Setelah dimulainya perang Afghanistan, Kementerian Pertahanan mengirimkan perintah rahasia kepada pasukan tentang mereka yang melanggar prosedur operasi militer.

Menurut statistik, 4.000 orang dihukum karena perpeloncoan pada tahun 1985.

Pada 1990-an, perpeloncoan diakui sebagai salah satu masalah utama bagi tentara Rusia.

Misalnya, pada tahun 1996, militer sendiri mengakui peningkatan jumlah bunuh diri dan percobaan bunuh diri.

Lebih dari 80% dari tindakan tersebut dilakukan oleh wajib militer. 

Baca Juga: Rusia Bikin Panik Satu Dunia, Berhasil Duduki Ukraina, Rupanya Dua Reaktor Nuklir Besar Chernobyl dan Zaporizhzhia Ini Sudah Di Tangan Rusia, Kebocoran Radiasi Bisa Terjadi Kapan Saja

 Baca Juga: Diundang 'Piknik Menyantap Lemak Babi,' Cara Terselubung Organisasi Rahasia Rusia Rekrut Tentara Bayaran yang Isinya Para Kriminal

Menurut mantan Menteri Pertahanan, Igor Rodionov, bunuh diri jarang terjadi di mas sebelumnya, hal itu kemudian dianggap sebagai kasus luar biasa.

Kemudian pada tahun 1996 sudah ada sekitar seratus tragedi semacam itu di angkatan bersenjata.