Find Us On Social Media :

Ditekan Ketakutan Diserang Rusia, Presiden Perancis dan Kanselir Jerman Tiba-tiba Telepon Sekutu Setia Vladimir Putin Ini Alih-alih Joe Biden, China Bisa Selesaikan Perang Rusia-Ukraina?

By May N, Rabu, 9 Maret 2022 | 14:52 WIB

Xi Jinping dan Vladimir Putin.

Intisari - Online.com - Sebuah video call tiga arah pada 8 Maret antara Presiden China Xi Jinping dan pemimpin-pemimpin Eropa Emmanuel Macron dan Olaf Scholz meningkatkan prospek inisiatif diplomatik yang sebelumnya tidak dipikirkan beberapa minggu sebelumnya.

Hal itu adalah China mungkin menjadi penengah perang Ukraina, meraih posisi tinggi diplomasi sebagai pembuat kedamaian.

Selama 10 tahun belakangan, ambisi teritori China di Laut China Selatan, ikut campur di Hong Kong dan ketegangan perbatasan dengan India telah meninggalkan China di dalam isolasi diplomasi yang cukup mengerikan.

Namun perang Ukraina membuka sebuah kesempatan untuk sebuah revolusi diplomatik yang bisa menempatkan China sebagai pembuat perdamaian.

Melansir Asia Times, kombinasi tragis dari penjangkauan Amerika dan reaksi berlebihan Rusia meninggalkan dunia dalam sebuah kekosongan diplomasi.

Dengan mencari cara memperluas NATO sampai ke perbatasan Rusia, Washington membujuk Moskow bahwa tujuan mereka adalah mengepung Rusia.

Meninggalkan kerangka Minsk II, Kyiv meyakinkan Rusia jika Ukraina telah menjadi cakar kucing AS.

Perancis dan Jerman, yang mendukung kompromi Minsk, gagal bertahan pada prinsip mereka melawan oposisi AS.

Baca Juga: Bak Kebakaran Jenggot Usai Berikan Sanksi ke Rusia, Negara-Negara Arab Mendadak Ogah Terima Panggilan Dari Amerika Gara-Gara Hal Ini

Baca Juga: AS Kebingungan, Gara-Gara Rusia Kena Sanksi Barat Dipredisi Dunia Akan Kekurangan Minyak, Amerika Serikat Sampai Mendekati Negara Miskin Ini Untuk Dijadikan Rusia Berikutnya!

Hasilnya adalah blunder negara-negara Eropa yang menyebabkan Perang Dunia I.

Hal ini membuka kesempatan bagi China untuk menengahi, karena China tidak berkompromi dengan kesalahan yang menuntun pada krisis tersebut, dan mereka punya hubungan baik dengan para antagonis dan sebuah dialog yang berjalan dengan Eropa.