Intisari-Online.com -Denis Kireev hadir pada putaran pertama pembicaraan antara Ukraina dan Rusia pada akhir bulan lalu.
Kireev meninggal setelah dicap sebagai 'mata-mata' oleh kedua belah pihak.
Kematian Denis Kireev, seorang diplomat Ukraina yang dituduh sebagai mata-mata oleh Ukraina dan Rusia masih menjadi misteri.
Kireev adalah salah satu dari tiga agen yang disebutkan dalam pernyataan Facebook yang diposting oleh kementerian pertahanan Ukraina kemarin (Sabtu, 5 Maret).
Melansir Daily Star, Minggu (6/3/2022), postingan itu berbunyi: “Selama kinerja tugas khusus, tiga mata-mata tewas — karyawan Kepala Departemen Intelijen Kementerian Pertahanan dari Ukraina.
“Mereka mati, membela Ukraina, dan tindakan mereka membawa kami lebih dekat ke kemenangan,” katanya.
“Pahlawan tidak mati! Mereka hidup selama kita mengingatnya!”
Namun, anggota parlemen Ukraina Oleksiy Honcharenko menulis di Telegram: “Dalam upaya untuk menahan Denys Kireev, seorang anggota delegasi negosiasi Ukraina, Dinas Keamanan Ukraina menembak dan membunuhnya. Dia dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi."
Honcharenko menuduh bahwa Dinas Keamanan memiliki bukti yang jelas tentang pengkhianatan Kireev.
Bukti itu termasuk beberapa percakapan telepon yang direkam.
The Kyiv Independent melaporkan: “SBU [Dinas Keamanan Ukraina] membunuh seorang anggota tim negosiasi Ukraina yang dicurigai melakukan makar. Menurut sumber Ukrainska Pravda, pria itu tewas dalam upaya penangkapan."
Menurut surat kabar itu, penyelidik memiliki "bukti kuat" bahwa dia membocorkan informasi ke Rusia.
Seiring dengan laporan yang saling bertentangan, foto-foto grafis yang beredar online menunjukkan Kireev terbaring mati dalam genangan darah.
Sumber-sumber yang tidak dikonfirmasi mengklaim dia "dieksekusi secara harfiah" di pusat kota Kyiv.
Kyreyev, seorang mantan bankir, duduk bersama tim perunding Ukraina pada putaran pertama negosiasi dengan Rusia di Belarus, meskipun peran pastinya dalam proses tersebut tidak jelas.
Namanya tidak ada dalam daftar delegasi resmi untuk KTT 28 Februari.