Intisari-Online.com - Invasi Rusia ke Ukraina dimulai sejak Selasa (24/2/2022).
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, ada banyak negara yang menentang sikap Rusia tersebut.
Karena mereka tidak bisa menggunakan militer untuk membalas sikap Rusia, maka sanksi ekonomi diberikan kepada Rusia.
Sebut saja sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS), Inggris, Swiss, Uni Eropa, Jepang, dan Kanada.
Di mana mereka membekukan aset asing milikPresiden Rusia Vladimir Putin.
Sanksi juga mengenai banyak pengusaha dan perusahaan Rusia di berbagai negara.
Misalnya diturunkannya banyak brand asal Rusia dalam sponsor sepakbola di berbagai negara.
Uni Eropa juga menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia. Khususnya kepada beberapa menteri Rusia.
Sebut sajaMenteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigudan Kepala Dinas Keamanan Rusia (FSB) Aleksandr Bortnikov.
Melihat banyaknya sanksi yang diberikan negara lain kepada Rusia, pemerintah Federasi Rusia pun membalas.
Di mana mereka memberikan daftar negara asing yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, perusahaannya, dan warganya.
Rilis negara itu disampaikan langsung oleh TASS,Kantor Berita Rusia,pada Senin (7/3/2022).
Selain Ukraina, inilah daftar negarayang dianggap tak bersahabat seperti dilansir kompas.com pada Selasa (8/3/2022).
1. Amerika Serikat (AS)
2. Kanada
3. Negara-negara Uni
4. Eropa Inggris (termasuk Jersey, Anguilla, Kepulauan Virgin Britania Raya, Gibraltar)
5. Montenegro
5. Swiss
6. Albania
7. Andorra
8. Islandia
9. Liechtenstein
10. Monako
11. Norwegia
12. San Marino
13. Makedonia Utara
14. Jepang
15. Korea Selatan
16. Australia
17. Mikronesia
18. Selandia Baru
19. Singapura
20. Taiwan (dianggap sebagai wilayah China, tetapi diperintah oleh pemerintahannya sendiri sejak 1949)
Masih belum tahu apa akibat bagi negara-negara dalam daftar itu.