Find Us On Social Media :

Beredar Video Kereta Lapis Baja Rusia dengan Simbol 'Z', Analis Sebut Rusia Bakal Menggunakannya untuk Perbaiki Masalah Ini dalam Militernya

By Tatik Ariyani, Rabu, 9 Maret 2022 | 11:01 WIB

Kereta Lapis Baja Rusia

Intisari-Online.com - Sejak dimulai pada 24 Februari lalu, perang Rusia-Ukraina masih berlangsung hingga saat ini.

Saat pasukan Rusia dan kendaraan tempur perlahan bergerak menuju ibu kota Ukraina, Kyiv, ada spekulasi bahwa Moskow mengirim kereta lapis baja ke zona konflik.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan kereta mencapai Melitopol dari Krimea.

Kereta dicat dengan tanda “Z” dan video tersebut direkam di Novobohdanivka, kira-kira 25 kilometer sebelah utara Melitopol.

Dua lokomotif diesel dan delapan gerbong terlihat dalam video.

Lokomotif di depan ditampilkan di antara dua gerbong lapis baja, sedangkan yang di belakang dilengkapi dengan dua meriam otomatis 23mm laras ganda ZU-23.

Kereta juga memiliki gerbong, gerbong penumpang, gerbong flatbed, dua gerbong lapis baja lagi, lokomotif kedua dan flatbed lain, melansir The EurAsian, Rabu (9/3/2022).

Brent M. Eastwood, Editor Pertahanan dan Keamanan Nasional di 19FortyFive, sebuah majalah web kebijakan luar negeri, mengatakan kepada The EurAsian Times, "Pengerahan kereta lapis baja ini menunjukkan bahwa Rusia prihatin dan bahkan putus asa tentang pasokan logistik mereka yang diserang."

Baca Juga: Walau Militernya Lemah, Ukraina Buktikan Dirinya Bisa Memberi Perlawanan Sengit Sampai Bikin Militer Rusia Juga Alami Kerugian Besar, Terkuak Jumlah Pesawat Rusia yang Ditumbangkan Ukraina

Baca Juga: Selain Rudal Supercepat, Rusia Ternyata Punya Senjata Paling Mematikan di Bumi, Tanpa Harus Menembak Apalagi Meledak Seperti Seperti Bom Nuklir, Senjata Ini Diklaim Bisa Bikin NATO Kocar-Kacir

Kereta lapis baja ini, menurutnya, sedang digunakan di bagian selatan Ukraina.

"Rusia maju ke utara menuju Zaporizhya dari Krimea dan mereka bisa keluar lebih dulu dari pasokan logistik mereka sehingga kereta api ini akan membantu poros serangan itu jika mereka memang beroperasi di selatan."