Agripa meninggal pada usia 52 pada bulan Maret 12 SM, dan Julia sangat berduka atas kematiannya.
Pernikahan ketiganya merupakan pernikahan lain yang diatur dengan Tiberius, yang disebut dengan pernikahan tidak bahagia. Mereka memiliki seorang putra yang bertahan sepuluh hari setelah kelahirannya.
Masalah dan skandal muncul beberapa tahun kemudian ketika Julia, yang dikenal karena kecerdasan dan lidahnya yang tajam, ditangkap dan diasingkan karena perzinahan dan pengkhianatan pada tahun 2 SM.
Itu terbukti setelah dia ikut dalam pesta minum malam di Forum Romawi yang terkenal, dan dia juga diketahui berhubungan zina dengan Iullus Antonius.
Baca Juga: Inilah Sejarah Palestina, Asal Mula Nama ‘Palestina’ Tidak Ditemukan di Catatan Manapun
Julia, ditemani oleh ibunya Scribonia, diasingkan di pulau Pandateria dengan kondisi yang keras, termasuk larangan minum anggur.
Pulau itu pun hampir tidak bisa dihuni.
Akhirnya, Augustus mengizinkan putrinya kembali, memerintahkannya untuk tinggal di Regium, karena dia tidak memaafkan atas tindakan putrinya itu.
Suami ketiganya memaksanya untuk menemui ajalnya, melansir History of Royal Women.
Setelah naik takhta pada tahun 14 M, disebutkan bahwa Tiberius memerintahkan istrinya untuk bunuh diri pada usia 53 tahun pada 14 M, namun dilaporkan bahwa Julia meninggal karena kekurangan gizi.
Augustus telah memberi perintah agar dia tidak dimakamkan di Mausoleum Augustus miliknya.