Find Us On Social Media :

Gunakan Cara Kejam untuk Manipulasi Keinginannya, Inilah Ratu Fredegund dari Neustria, yang Mulanya Hanyalah Gundik Raja, Cekik Permaisuri, Bahkan Banting Tutup Peti Perhiasan pada Leher Putrinya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 Maret 2022 | 13:50 WIB

Perseteruan Ratu Fredegund dan Brunhild, yang membawa petaka bagi orang-orang di sekitarnya.

Kekesaran Fredegund tidak terbatas pada anggota keluarga kerajaan, tetapi termasuk sejumlah pejabat, pendeta, dan penduduk setempat.

Sebuah contoh, Fredegund berusaha memadamkan perselisihan antara kerabat, tetapi ketika dia gagal mendamaikan mereka dengan kata-kata lembut, dia menjinakkan kedua belah pihak dengan ‘kapak’, dengan mengundang mereka ke pesta lalu membunuh mereka semua.

Reputasinya yang luar biasa justru membantunya, dia memanipulasi semua lapisan masyarakat melalui ketakutan akan amarahnya.

Ketika epidemi disentri melanda, lalu suami dan dua putranya terkena pada tahun 580 M, Fredegund penuh dengan penyesalan.

Percaya bahwa epidemi itu adalah hukuman atas dosa-dosanya, dia membakar catatan pajak yang tidak adil dan menyumbang ke gerja serta orang miskin, setelah putranya menyerah pada penyakit itu.

Lalu pada tahun 584 M, suaminya, Chilperic, dibunuh secara misterius dan Fredegund mencari perlindungan  di katedral Notre Dame, Paris.

Baca Juga: Digambarkan Sebagai Roh Rubah Berekor Sembilan dalam Tubuh Wanita, Inilah Da Ji yang Kejam, Selir Kesayangan Kaisar Zhou, Tergila-gila Hingga Lupakan Urusan Negara, Bikin Pesta Tamunya Tanpa Busana

 Baca Juga: Perintahkan 3.000 Orang untuk Meminum Danau Sampai Kering, Kaisar Xia Jie yang Kejam Rupanya Jadi Biang Kerok Berakhirnya Dinasti Xia

Akhirnya, dia meninggal karena sebab alami pada 8 Desember 597 di Paris dan dimakamkan di Basilika Saint Denis.

Beberapa tahun setelah kematian Fredegund, putranya, Clothar II, mengalahkan Brunhild dalam pertempuran.

Meskipun Ratu Brunhild berusia akhir enam puluhan, Clothar menyuruhnya berbaring di rak selama tiga hari dan kemudian dicabik-cabik oleh empat kuda.

Begitulah pahitnya permusuhan kedua keluarga mereka itu.

Baca Juga: Bangsawan China Dimakamkan Bersama 600 Kudanya, Terungkap Cara Kejam yang Dilakukan untuk Membuat Kuda-kuda itu Mati dan Dikuburkan

 Baca Juga: ‘Kegilaan’ Putra Mahkota Sado dari Korea, Kejam Kelakuannya Sama dengan Ayahnya, Sama-sama Berselingkuh dengan Wanita Istana yang Berbeda dan Masing-masing Miliki Anak dari ‘Simpanannya’

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari