Find Us On Social Media :

Gunakan Cara Kejam untuk Manipulasi Keinginannya, Inilah Ratu Fredegund dari Neustria, yang Mulanya Hanyalah Gundik Raja, Cekik Permaisuri, Bahkan Banting Tutup Peti Perhiasan pada Leher Putrinya

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 Maret 2022 | 13:50 WIB

Perseteruan Ratu Fredegund dan Brunhild, yang membawa petaka bagi orang-orang di sekitarnya.

Intisari-Online.com – Lahir dari keluarga berpangkat rendah, Fredegund adalah seorang pelayang dari Ratu Audovera, istri pertama Raja Chilperic dari Neustria.

Namun, dia merayu Chilperic dan meyakinkannya untuk menceraikan dan menguir Audovera.

Chilperic kemudian menikahi istri kedua yang kaya, Galsuenda, tetapi meninggal dengan cepat dan kedudukan ratu digantikan oleh Fredegund.

Kisah kematian Galsuenda bervariasi, namun diyakini bahwa dia berbicara menentang amoralitas istana Chilperic yang membuat Raja dan gundik kesayangannya, Fredegund, mencekiknya di tempat tidur.

Ratu Brunhild atas kematian saudara perempuannya memicu perseturuan antara rumah-rumah Austrasia dan Neustria yang pernah bersatu selama lebih dari empat puluh tahun.

Persaingan antara Brunhild dan Fredegund pun membawa keluarga mereka melalui konflik dari generasi ke generasi.

Fredegund, menurut sumber utama, disebut wanita yang sangat kejam yang menggunakan keinginannya untuk memanipulasi dan merusak orang-orang di sekitarnya.

Dia sering menyewa pembunuh serta menyiksa, melukai, bahkan membunuh rivalnya.

Baca Juga: Kisah Permaisuri Kaisar Romawi yang Haus Kekuasaan, Ratu Julia Agrippina, Fitnah Roma dengan Cara Kejam, Racuni Suami Keduanya, Lahirkan Putra yang Kelak Jadi Kaisar Kejam

 Baca Juga: Kejam Terhadap Musuhnya Namun Miliki Cinta untuk Rakyatnya, Inilah Lu Zhi dari Dinasti Han, Permaisuri Pertama yang Memerintah China, Tinggalkan Rivalnya di Kandang Babi Setelah Dimutilasi

Di antara banyak dugaan kesalahannya, Fredegund dicurigai memerintahakan pembunuhan suami Brunhild, Sigebert I, dan berusaha membunuh putra Brunhild Childebert II, saudara iparnya Guntram dari Burgundy, bahkan Brunhild sendiri.

Dalam kemarahan karena cemburu, Fredegund bahkan berusaha membunuh putrinya sendiri, Rigunth, dengan membanting tutup peti ke lehernya saat dia meraih perhiasan di dalamnya.