Find Us On Social Media :

Diasingkan Karena Dituduh Lakukan Perzinahan, Inilah Putri Tunggal Valeria Messalina, Claudia Octavia, Permaisuri Kaisar Nero yang Terabaikan, Akhir Hidupnya Tragis di Tangan Selingkuhan Sang Kaisar

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Maret 2022 | 14:50 WIB

Claudia Octavia, permaisuri Kaisar Nero yang terabaikan, akhir hidupnya di tangan selingkuhan sang kaisar.

Intisari-Online.comClaudia Octavia, atau hanya disebut Octavia, lahir pada akhir 39 M atau awal 40 M.

Dia adalah putri tunggal Kaisar Claudius dari Kekaisaran Romawi dengan istri ketiganya, Valeria Messalina.

Ayahnya menjadi Kaisar pada tahun 41 M, Octavia memiliki adik laki-laki bernama Britannicus yang lahir sekitar waktu itu.

Ibunya terbunuh pada tahun 48 M, dan ayahnya kemudian menikah lagi dengan istri keempat dan terakhirnya, Agrippina Muda.

Agrippina memiliki seorang putra bernama Nero (lahir 37 M) dari pernikahan sebelumnya dengan Gnaeus Domitius Ahernobarbus.

Yang mengejutkan, ayah Octavia mulai menunjukkan preferensi untuk Nero sebagai penggantinya, daripada putranya sendiri Britannicus.

Akhirnya Nero secara resmi diadopsi oleh Claudius pada tahun 50 M dan diberi gelar ‘Pangeran Iuventutis’, ‘Pangeran Pemuda’, pada tahun 51 M.

Lalu pada tahun 53 M, Octavia menikah dengan saudara angkat Nero setelah dia secara resmi dipindahkan ke klan lain untuk menghindari klaim inses.

Baca Juga: Simpan 150 Kekasih, Begini Kisah Hidup Ratu Romawi Kuno Valeria Messalina yang Hasratnya Tak Pernah Terpuaskan

 Baca Juga: Tak Cuma Ratu Valeria Messalina dari Kekaisaran Romawi, Lima Tempat di Dunia Ini Wanita Bisa Miliki Lebih dari Satu Suami, Salah Satunya Anggap Meneruskan Tradisi Drupadi yang Nikahi Pandawa Lima

Rupanya, ibu tiri Agrippina telah merencanakan pernikahan ini bahkan sebelum pernikahan itu sendiri dengan Claudius.

Untuk mencapainya, ironisnya, dia telah mengajukan klaim inses kepada pria yang bertunangan dengan Octavia, yaitu Lucius Junius Silanis, cicit dari Augustus.

Tahun berikutnya, Claudius meninggal pada usia 63, tepat sebelum Britannicus mencapai usia dewasa, yaitu 14.

Segera diklaimlah bahwa Agrippina ikut andil dalam kematian Claudius.

Surat wasiatnya tidak pernah dibacakan karena kemungkinan besar menyebut Britannicus sebagai ahli waris bersama atau karena tidak menyebut Nero sebagai pewaris tunggalnya.

Namun, Nero menggantikan ayah angkatnya menjadi Kaisar, menjadikan Octavia sebagai Permaisurinya.

Tetapi, sepertinya pernikahan mereka tanpa cinta dan juga tanpa anak.

Namun, kekuatan politik mereka adalah ibunya, Agrippina.

Baca Juga: Mengenal Messalina Istri Kaisar Roma Claudius, Punya Suami Tua Bangka Buatnya Rindukan Kehangatan Pelukan Lelaki Sampai Jual Diri Setiap Malam

 Baca Juga: Istrinya Sama Seperti Messalina yang Kencani Banyak Pria, Raja Ferdinand Malah Biarkan Ratu Marie Selingkuh dengan Pria Lain Meski Sudah Mengetahuinya, Mengapa?

Sayangnya, Nero membenci ibunya, dan pada usia 18 tahun, dia menyatakan kebebasannya dari ibunya.

Pada tahun 55 M, Nero jatuh cinta dengan seorang mantan budak bernama Claudia Acte dan berselingkuh dengannya hingga membuat ibunya ngeri, bahkan reaksi Octavia pun diabaikan.

Karena kekuatan Agrippina yang semakin berkurang, dia mengancam akan mengalihkan dukungannya ke Britannicus sebagai kandidat yang lebih baik untuk takhta.

Nero rupanya meracuni Britannicus saat makan malam keluarga.

Agrippina kemudian bekerja sama dengan Octavia untuk mengkonsolidasikan pengaruhnya sendiri, melansir historyofroyalwomen.

Nero menelanjangi wanita pengawal  pribadi ibunya dan memaksanya pindah dari istana, malang benar nasibnya.

Nero tetap menikah dengan Octavia, tetapi Acte digantikan oleh Poppaea Sabina yang ambisius, yang ibunya telah dibunuh oleh ibu Octavia.

Poppaea Sabina percaya bahwa Nero hanya  menikah dengan Octavia karena dia masih di bawah kendali ibunya dan di bawah pengaruhnya, maka Nero mengatur kecelakaan untuk membunuh ibunya.

Baca Juga: Istrinya Kencani Banyak Pria, Beginilah Kisah Pilu Kaisar Romawi Claudius yang Kerap Direndahkan Keluarganya Namun Berhasil Ekspansi Inggris hingga Afrika

 Baca Juga: Raja Terlalu Tua untuk Puaskan Nafsu Sang Ratu, Siapa Sangka Ratu Messalina Justru Jual Diri dengan Melacur Tiap Malam Kencani Banyak Pria Hingga Dijuluki Ratu Tercabul di Dunia

Sang ibu selamat dari kecelakaan itu tetapi akhirnya dibunuh di vilanya setelah dia berteriak pada penyerangnya untuk membidik rahimnya, tempat dia mengandung Nero.

Poppaea Sabina hamil anak Nero dan Nero kemudian akhirnya menceraikan Octavia, lalu  menikahi Poppaea Sabina hanya 12 hari setelah perceraian.

Nero dan Poppaea Sabina menyuruh Octavia diasingkan ke Pulau Pandateria atas tuduhan palsu perzinahan.

Octavia menjadi Permaisuri yang populer di mata orang-orang dan warga memprotes perlakukannya, secara terbuka memamerkan patung-patungnya dan menyerukan agar dia kembali.

Ketika Octavia sendiri mengeluh, pelayannya disiksa sampai mati.

Ini membuat Nero ketakutan, tetapi dia lebih bertekad untuk menyingkirkan mantan istrinya itu.

Nero memerintahkan kematian mantan istrinya itu dan pada tanggal 8 Juni 62 M, Octavia diikat dan pembuluh darahnya dibuka dalam ritual bunuh diri tradisional Romawi.

Wanita itu kemudian mati lemas di bak mandi air panas, lalu kepalanya dipenggal dan dikirim ke Poppaea Sabina.

Ketika itu, Octavia masih berusia sekitar 22 tahun.

Baca Juga: Dari Selir Dijadikan Istri, Poppaea Sabina Malah Bujuk Kaisar Nero untuk Bunuh Ibunya Sendiri dan Lakukan Hal-hal Kejam Ini, Akhir Hidupnya Sungguh Tragis

 Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari