Find Us On Social Media :

Diasingkan Karena Dituduh Lakukan Perzinahan, Inilah Putri Tunggal Valeria Messalina, Claudia Octavia, Permaisuri Kaisar Nero yang Terabaikan, Akhir Hidupnya Tragis di Tangan Selingkuhan Sang Kaisar

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Maret 2022 | 14:50 WIB

Claudia Octavia, permaisuri Kaisar Nero yang terabaikan, akhir hidupnya di tangan selingkuhan sang kaisar.

Agrippina kemudian bekerja sama dengan Octavia untuk mengkonsolidasikan pengaruhnya sendiri, melansir historyofroyalwomen.

Nero menelanjangi wanita pengawal  pribadi ibunya dan memaksanya pindah dari istana, malang benar nasibnya.

Nero tetap menikah dengan Octavia, tetapi Acte digantikan oleh Poppaea Sabina yang ambisius, yang ibunya telah dibunuh oleh ibu Octavia.

Poppaea Sabina percaya bahwa Nero hanya  menikah dengan Octavia karena dia masih di bawah kendali ibunya dan di bawah pengaruhnya, maka Nero mengatur kecelakaan untuk membunuh ibunya.

Baca Juga: Istrinya Kencani Banyak Pria, Beginilah Kisah Pilu Kaisar Romawi Claudius yang Kerap Direndahkan Keluarganya Namun Berhasil Ekspansi Inggris hingga Afrika

 Baca Juga: Raja Terlalu Tua untuk Puaskan Nafsu Sang Ratu, Siapa Sangka Ratu Messalina Justru Jual Diri dengan Melacur Tiap Malam Kencani Banyak Pria Hingga Dijuluki Ratu Tercabul di Dunia

Sang ibu selamat dari kecelakaan itu tetapi akhirnya dibunuh di vilanya setelah dia berteriak pada penyerangnya untuk membidik rahimnya, tempat dia mengandung Nero.

Poppaea Sabina hamil anak Nero dan Nero kemudian akhirnya menceraikan Octavia, lalu  menikahi Poppaea Sabina hanya 12 hari setelah perceraian.

Nero dan Poppaea Sabina menyuruh Octavia diasingkan ke Pulau Pandateria atas tuduhan palsu perzinahan.

Octavia menjadi Permaisuri yang populer di mata orang-orang dan warga memprotes perlakukannya, secara terbuka memamerkan patung-patungnya dan menyerukan agar dia kembali.

Ketika Octavia sendiri mengeluh, pelayannya disiksa sampai mati.

Ini membuat Nero ketakutan, tetapi dia lebih bertekad untuk menyingkirkan mantan istrinya itu.

Nero memerintahkan kematian mantan istrinya itu dan pada tanggal 8 Juni 62 M, Octavia diikat dan pembuluh darahnya dibuka dalam ritual bunuh diri tradisional Romawi.

Wanita itu kemudian mati lemas di bak mandi air panas, lalu kepalanya dipenggal dan dikirim ke Poppaea Sabina.

Ketika itu, Octavia masih berusia sekitar 22 tahun.

Baca Juga: Dari Selir Dijadikan Istri, Poppaea Sabina Malah Bujuk Kaisar Nero untuk Bunuh Ibunya Sendiri dan Lakukan Hal-hal Kejam Ini, Akhir Hidupnya Sungguh Tragis

 Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari