Find Us On Social Media :

Terawetkan dengan Baik Meski di Kuburan Pasir, Mumi Seorang Wanita dengan Salib Kristen di Dadanya Hancurkan Harapan untuk Temukan Benteng Rusia Pertama di Yakutia

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Maret 2022 | 13:25 WIB

Mumi wanita misterius dengan salib Kristen di dadanya.

Namun, peneliti belum mengerti mengapa tubuh wanita itu menjadi mumi, karena pasir agak agresif terhadap semua bahan organik, atau mungkin karena wanita itu dimakamkan di musim dingin.

Pakaian yang dikenakan wanita itu di bagian bawah tubuhnya, termasuk celana pendek berlapis bulu (sepotong pakaian dalam wanita tradisional pada saat itu di Yakutia) dan stoking kulit panjang berlapis bulu hingga pinggulnya juga terawetkan dengan baik.

Pada stokingnya, wanita itu mengenakan ‘torbasa’, yaitu sepatu bot kulit tradisional Yakut yang lembut berjajar dengan bulu.

Sementara pakaian di atas tubuh wanita itu tidak terawetkan.

Satu-satunya barang yang dibawa wanita itu ke alam baka adalah salib tembaga di dadanya.

“Setelah kami membersihkan salib ini, kami menyadari bahwa salib ini tidak terlihat tradisional,” kata Elena Solovyova.

Baca Juga: Terkubur Selama 900 Tahun, Mumi dari Siberia yang Ditemukan ini Masih Memiliki Bulu Mata, Namun Kulitnya Berwarna Hijau, Mengapa Bisa Demikian, para Ilmuwan Berharap dapat Merekonstruksi Wajahnya

 Baca Juga: Mumi ‘Putri Duyung’ Aneh nan Misterius yang Ditemukan di Sebuah Kuil di Jepang Akan Diselidiki, Selama Ratusan Tahun Dipuja dengan Harapan Berikan Keberuntungan, Kebahagiaan, dan Kesehatan

'Kami menganalisis prasasti dan sampai pada kesimpulan bahwa itu dibuat oleh master Yakutian lokal karena ada beberapa 'kesalahan' dalam penulisannya.'

Kata Elena Solovyova, “Kami tidak melakukan penelitian morfologis penuh dari wanita ini, meskipun ada rencana untuk mengambil tengkorak orang yang dikubur di pemakaman ini, untuk memahami tipe antropologis mereka.”

'Saya tidak bisa melakukan ini dengan alasan etis. Wanita itu dimumikan, dia bukan hanya tulang yang berserakan, dan aku tidak bisa memaksa diriku untuk memisahkan kepalanya dari tubuhnya.

'Aku yakin dia adalah Yakut. Dia cukup pendek, sekitar 150 sentimeter, wanita tua yang dibaringkan dalam satu set pakaian tradisional Yakut.'