Catherine memberikan gelar Count dan memberinya sebuah istana di St. Petersburg.
Walaupun hubungan Orlov dengan Catherine berakhir pada 1772 terutama karena Catherine temukan hubungan Orlov dengan wanita lain, keduanya tetap dekat sampai kematian Orlov.
Kekasih berikutnya adalah Alexander Vasilchikov, seorang pria yang membosankan dibanding kekasihnya yang sebelumnya.
Hubungan mereka berlangsung pendek dan ia digantikan oleh kekasih tersayangnya, Grigory Potemkin, pada 1774.
Hubungan dengan Grigory Potemkin mungkin jadi hubungan paling terkenal dibandingkan yang lainnya.
Ketika ia menghadapi reaksi balik dari seorang teman karena beralih, Catherine menjawab:
"Mengapa Anda mencela saya karena saya mengabaikan seorang borjuis yang bermaksud baik tapi sangat membosankan demi salah satu karakter terbesar, paling lucu dan menghibur dari abad besi ini?"
Potemkin lahir dari bangsawan kecil tapi meningkatkan derajatnya menjadi pria paling berkuasa di Rusia.
Ia dididik di University of Moscow, Potemkin kemudian menarik perhatian Catherine ketika ia merupakan anggota dari pasukan elit Garda Kuda.
Mereka semakin dekat setelah Potemkin membantu dalam kudetanya di tahun 1762.
Antara 1968 sampai 1774 ia membangun dirinya sebagai pemimpin militer hebat selama perang Russo-Turkish dan di tahun 1774 Catherine dan ia akhirnya mewujudkan cinta mereka.
Potemkin 10 tahun lebih muda daripada Catherine dan walaupun ia kehilangan salah satu matanya, ia memiliki nafsu seks yang besar.
Rumornya ia memiliki 'nafsu seks sebesar gajah'.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini