Find Us On Social Media :

Jelas Kalah Jika Ukraina Terus-menerus Adu Senjata Rusia, Satu-satunya Jalan Keluar Hanyalah Negosiasi, Rupanya Ini Hasil Negosiasi 5 Jam Ukraina-Rusia, Mengapa Perang Masih Berlanjut?

By Mentari DP, Kamis, 3 Maret 2022 | 09:00 WIB

Invasi Rusia ke Ukraina.

Termasuk 27 pos komando dan pusat komunikasi, 38 sistem rudal pertahanan udara dan 56 stasiun radar, kata Konashenkov.

Yang terbaru, Rusia melancarkan serangan udara di kota Kharkiv.

Sedikitnya 10 orang tewas dan 35 terluka ketika sebuah gedung opera, sebuah gedung konser dan kantor-kantor pemerintah diserang di Lapangan Kebebasan Kharkiv pada hari Selasa kemarin.

Kemudian, militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah diterjunkan ke Kharkiv dalam upaya untuk merebut kota yang terkepung.

Sebelumnya, menara TV utama di ibukota Kyiv juga dihantam serangan udara, membuat media tidak aktif dan menewaskan lima orang.

Rusia pun memperingatkan penduduk di dekat daerah militer Kyiv untuk meninggalkan rumah mereka.

Di tengah situasi panas ini, Kantor berita RT pada 28 Februari 2022 melaporkan bahwa kedua delegasi Rusia dan Ukraina tengah melakukan negosiasi.

Keduanya bersama-sama menjelaskan masalah khusus sehingga kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan setelah negosiasi yang panjang selama 5 jam di Belarus.

Baca Juga: Pantas Berani Bersikap 'Bodo Amat' Meski Amerika Koar-koar, Nyatanya Vladimir Putin Sudah Tahu Masa Depan Dunia Justru Ada di Tangan Dua Negara Ini

Baca Juga: Bak Senjata Makan Tuan, Gayanya Serang Ukraina Habis-habisan, Rakyat Rusia Justru Jadi Korban Gara-gara Ulah Vladimir Putin, 'Uang Jadi Tidak Berharga Lagi'

Dilansir dari 24h.com.vn pada Kamis (3/3/2022), pejabat Ukraina mengatakan kedua pihak akan kembali ke ibu kota untuk berkonsultasi sebelum memulai putaran pembicaraan berikutnya.

Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan tujuan utama pembicaraan itu adalah untuk membahas gencatan senjata di Ukraina.