Find Us On Social Media :

Bak Senjata Makan Tuan, Gayanya Serang Ukraina Habis-habisan, Rakyat Rusia Justru Jadi Korban Gara-gara Ulah Vladimir Putin, 'Uang Jadi Tidak Berharga Lagi'

By Mentari DP, Selasa, 1 Maret 2022 | 11:30 WIB

Sanksi ekonomi akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Intisari-Online.com - Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) kemarin, negara-negara Barat mulai memberikan sanksi tegas kepada Rusia.

Jika invasi Rusia ke Ukraina ini berhubungan dengan pasukan militer, maka sanksi yang diberikan adalah sanksi ekonomi besar-besaran.

Tujuannya untuk menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina.

Beberapa sanksi ekonomi itu menargetkan sektor keuangan Rusia dan bank-bank utamanya.

Sehingga Rusia dikeluarkan dari pasar modal di Barat.

Sanksi lainnya terkait industri besar di sektor energi dan teknologi.

Akibatnya sungguh mengerikan. Terjadi gejolak ekonomi di Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Alhasil itu menyebabkan kepanikan pada seluruh warga Rusia.

Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (1/3/2022), terjadi antrian di toko-toko di Rusia,

Ini karena runtuhnya rubel, mata uang Rusia.

Baca Juga: 'Saya Lari dari Satu Perang Tapi Malah Terjebak dalam Perang Lain', Cerita Pengungsi Afghanistan yang Terjebak di Ukraina, Jauh-jauh Hindari Taliban Malah Dibombardir Bom Oleh Rusia

Baca Juga: Digambarkan Nyaris Mirip Nazi, Begini Ngerinya Serangan Rusia Ketika Menghujani Ukraina dengan Rudal, 'Ledakan Terlihat Sampai Menerangi Langit'