Kejamnya 'Konspirasi Harem,' Pembunuhan Mengerikan yang Timbulkan Misteri Kematian Berdarah Firaun Ramses III selama 3.000 Tahun oleh Orang Tak Terduga Ini

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Misteri Berdarah 3.000 Tahun Kematian Ramses III

Intisari-Online.com- Sebuah teori tentang pembunuhan Ramses III dikonfirmasi oleh para peneliti di Universitas di Kairo.

Mereka mengungkapkan rincian mengerikan yang sebenarnya dari pembunuhan Ramses III itu.

MelansirAncient Origins, mereka mengatakan bahwa dia dibunuh oleh banyak penyerang.

Untuk beberapa waktu, para peneliti memperdebatkan apakah konspirasi Harem, seperti yang disebut plot pembunuhan terhadap firaun, gagal dilakukan.

Sekarang diketahui bahwa dia dibunuh dalam serangan penyerang ganda yang berdarah.

Tim mumifikasi yang bertanggung jawab atas tubuh firaun berusaha menyembunyikannya, tetapi teknologi modern mengungkapkan kebenarannya.

Ramses III (memerintah 1186 SM – 1155 SM) adalah seorang firaun dari Periode Kerajaan Baru.

Beberapa informasi yang mengungkap tentang kematiannya telah diterbitkan dalam sebuah buku oleh Egyptologist Zahi Hawass dan ahli radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem.

Baca Juga:Raja Sahure, Firaun Pembawa Perdamaian dan Kemakmuran Bagi Rakyat dan Negara Tetangganya, Namun di Baliknya Ada Fakta Lain yang Terungkap

Baca Juga:Hewan Buas Ini Ternyata Dulunya Sudah Jadi Peliharaan Firaun dan Bangsawan Mesir Kuno, Bahkan Punya Peran 'Ajaib' Ini di Alam Baka

Karya mereka berjudulScanning the Pharaohs: CT Imaging of the New Kingdom Royal Mummies(American University in Cairo Press, 2016).

Memindai Mumi Terkenal

Live Sciencemelaporkan pada tahun 2016 bahwa Hawass dan Saleem mempelajari mumi kerajaan dari dinasti ke-18 hingga ke-20 Mesir, mulai dari sekitar tahun 1543 SM hingga 1064 SM.

Mereka memeriksa mumi firaun terkenal seperti Hatshepsut, Tutankhamun, Thutmose III, Seti I, dll.

Semua mumi tersebut berasal dari koleksi Museum Kairo.

Dengan teknologi baru, sisa-sisa jasad bangsawan kuno menjadi sumber informasi yang tak ternilai.

Menggunakan Multi-Detector Computed Tomography dan analisis DNA, Hawass dan Saleem menyelesaikan penelitiannya.

Selain itu, dengan memanfaatkan gambar 3D, anatomi setiap wajah telah dibedakan untuk interpretasi fitur wajah yang lebih akurat.

Baca Juga:Tak Melulu Dipuja-puja, Ternyata Ada Alasan Biadab dan Kejam Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi pada Kucing, Penelitian Ini Buktinya

Baca Juga:Inilah Pertempuran Kadesh, Pertarungan yang Libatkan 5.000 Kereta Perang hingga Kisahnya Diukir Firaun Ramses II di Kuil Raksasa Abu Simbel

Salah satu cerita paling mengejutkan muncul selama pemindaian mumi Ramses III .

Tanda Beberapa Penyerang

Pemindaian mengungkapkan tenggorokan Ramses III digorok.

Ahmed Samir, seorang kurator di Museum Mesir, menjelaskan :

“Setelah kami melakukan CT scan di lehernya, kami menemukan perban seperti yang Anda lihat di sini."

"Kami tidak tahu mengapa perbannya sedikit lebih tebal dari perban lainnya."

"Setelah kami melakukan CT scan, kami menemukan bahwa dia telah dibunuh dengan digorok lehernya."

"Dia tidak bisa bertahan hidup karena lukanya cukup besar."

Baca Juga:Abu Simbel: Kuil Agung Firaun Ramses II yang 3.000 Tahun Berdiri di Tepi Sungai Nil Tapi Bergerak 180 Meter dari Tempat Aslinya, Kok Bisa?

Baca Juga: Apa yang Dicari oleh Para Perampok Sampai Terjadi Perampokan Makam di Mesir Kuno, Padahal Hukuman Berat Bakalan Dijatuhkan Pengadilan Mesir

"Ini adalah penemuan yang sangat menakjubkan setelah 3.000 tahun, kami mengungkapkan rahasia tentang cara dia dibunuh.”

Mereka juga menemukan pada tahun 2016 bahwa jari kaki firaun telah dipotong, kemungkinan dengan kapak - menunjukkan bahwa ia diserang oleh beberapa penyerang dengan senjata yang berbeda.

Seperti yang Saleem tulis dalam email keLive Science:

"Ada penyerang dengan kapak/pedang menyerang raja dari depan, dan satu lagi dengan pisau atau belati menyerang raja dari punggungnya, keduanya menyerang pada waktu yang sama."

Membuktikan Konspirasi Harem

Ada sebuah papirus kuno yang mendokumentasikan rencana pembunuhan terhadap Ramses III.

Dokumen pengadilan menceritakan kisah Konspirasi Harem yang merenggut nyawa Ramses III.

Cerita mengatakan bahwa dia dibunuh oleh istrinya, atau setidaknya salah satu dari mereka – Tiye. Diyakini bahwa dia melakukan itu karena masalah suksesi.

Baca Juga:Abu Simbel: Kuil Agung Firaun Ramses II yang 3.000 Tahun Berdiri di Tepi Sungai Nil Tapi Bergerak 180 Meter dari Tempat Aslinya, Kok Bisa?

Baca Juga: Di Dalam Piramida Berusia 3.800 Tahun, Ditemukan Ruang Pemakaman yang Diyakini Sebagai ‘Rumah’ Seorang Putri Mesir, Tetapi Makamnya Bak ‘Dirampas’ dari Pendahulunya

Tiye adalah ibu dari Pentawere, yang berada di garis takhta setelah saudara tirinya, yang kemudian dikenal sebagai Ramses IV.

Tampaknya Tiye dan anggota harem kerajaan lainnya memutuskan untuk membunuh firaun dan mengangkat Pentawere sebagai penguasa.

Dr. Bettany Hughes menjelaskan beberapa detail dari Konspirasi Harem:

"Ramses adalah seorang pria dengan banyak musuh. Dia harus melawan tentara penyerang dari Timur Tengah untuk mempertahankan Mesir."

"Tapi masalah sebenarnya datang dari dalam kerajaan, istrinya, Ratu Tiye, menginginkan putranya naik takhta, jadi dia membuat rencana untuk membunuh suaminya."

"Sekarang, kita tahu semua tentang ini karena tercatat di sebuah papirus yang sekarang ada di Turin dan peristiwa bersejarah ini dikenal sebagai Konspirasi Harem."

Baca Juga:Misteri Terpecahkan! Makam Firaun Tutankhamun Tak Layak, Kecil dan Terpinggirkan, Rupanya Ini Alasan di Baliknya, Ada Sosok yang Sengaja Lakukan Ini

Baca Juga: Tidak Hanya Unta, Ini yang Digunakan Sebagai Transportasi pada Masa Mesir Kuno, Bahkan Sebagai Salah Satu Alat Perang, Namun Hanya Bisa Dimiliki oleh Orang Kaya

(*)

Artikel Terkait