Find Us On Social Media :

Bak Bikin Perasaan Warga Seantero Eropa Naik Roller Coaster, Ramalan Baba Vanga Sebut Putin Bakal Kuasai Dunia, Tapi Kemudian Mati karena Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 1 Maret 2022 | 16:14 WIB

Ramalan Baba Vanga Sebut Putin Bakal Kuasai Dunia

Intisari-Online.com - Baba Vanga, adalah seorang peramal buta yang tinggal di desa Rupite, Bulgaria.

Mistik Bulgaria Baba Vanga, atau wanita yang dikenal dengan sebutan 'Nostradamus dari Balkan' ini, meninggal pada tahun 1996 di usianya yang ke 85 tahun.

Meskipun telah lama meninggal, dunia masih dibuat menaikkan alisnya karena lebih dari dua dekade usai kematiannya, serangkaian prediksi suram untuk masa depan yang pernah ia ramalkan masih penuh tanda tanya yang mampu mengejutkan dunia.

Pengikut Baba Vanga sering menyebut wanita misterius itu memiliki kekuatan ke'nabi'an.

Baba Vanga menjadi terkenal pada tahun 2000 ketika dia dikatakan telah meramalkan tenggelamnya Kursk kapal selam Rusia.

Bukan hanya itu, Baba Vanga juga dikenal karena meramalkan terjadinya tragedi teror serangan menara kembar WTC pada 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Selain itu, banyak pengikutnya yang juga meyakini bahwa Baba Vanga jauh sebelumnya juga telah meramalkan bencana terjadinya tsunami dahsyat tahun 2004, kemunculan ISIS, pemilihan Presiden Barack Obama 2008, dan referendum Brexit 2016.

Melansir Hindustannewshub.com, belakangan prediksi Baba Vanga kembali menjadi perbincangan setelah Rusia menyerang Ukraina.

Baca Juga: Belum Gunakn Nuklir Rusia Sudah Bikin Barat Kelagapan, Ternyata Negeri Tirai Besi Gunakan Bom Non-Nuklir Paling Mematikan Ini, Rusia Bisa Melanggar Hukum Jika Terbukti

Baca Juga: Seakan Sejarah Terulang Kembali, Sekitar 43.000 Orang Yahudi di Ukraina 'Terlunta-lunta' Meski Israel Sudah Mengusahakan 'Perlindungan' sejak Awal Konflik Ukraina-Rusia

Atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin, pasukan Rusia melancarkan serangan gencar di Ukraina dan bergerak untuk merebut ibu kota Kyiv.

Sementara itu, Putin telah menempatkan kekuatan nuklirnya dalam siaga mengingat kesiapan militer NATO.