Intisari-online.com - Pada 27 Februari, Vladimir Putin perintahkan pasukan nuklirnya bersiaga jika kondisi di Ukraina makin memburuk.
Ini adalah perintah lanjutan, setelah Putin sebelumnya mengatakan akan memberikan konsekuensi serius jika ada pihak yang ikut campur dalam invasi Rusia.
Sejauh ini beberapa negara Eropa telah menyatakan kesiapannya untuk membantu Ukraina, ini bisa menjadi titik balik di mana Rusia benar-benar mengerahkan senjata nuklirnya.
Sekosong harapan dunia terhadap ancaman Rusia.
Hal itu telah menimbulkan pertanyaan hipotetis yang mengerikan tentang apa yang akan terjadi jika bom nuklir meledak di seluruh dunia sekaligus.
Tanpa data yang sudah ada sebelumnya untuk menjelaskan tingkat kehancuran yang akan terungkap dari berbagai ledakan mempengaruhi seluruh dunia.
Menukil Daily Star, saluran YouTube Kurzgesagt, yang menyelidiki sains mengambarkan dampaknya.
Sebuah video animasi yang mengerikan namun penuh warna yang telah dilihat 25 juta kali sejak diunggah tiga tahun lalu, menguraikan dampak mengejutkan dari perang nuklir.
Berdasarkan 15.000 senjata nuklir dunia yang telah dibuat pada Maret 2019, hanya tiga di antaranya yang cukup untuk memusnahkan seluruh kota.
Dengan demikian, dibutuhkan 13.500 hulu ledak nuklir untuk menghancurkan semua 4.500 kota di Bumi.
Video tersebut membandingkan kekuatan 15.000 hulu ledak dengan tiga miliar ton TNT yang 15 kali lebih dahsyat daripada letusan gunung Krakatau yang paling kuat di dunia.
Jika semua hulu ledak meledak di tempat yang sama, itu akan menciptakan bola api selebar 31 mil yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lalu, gelombang ledakan yang akan menghancurkan segala sesuatu di jalurnya sejauh 1.865 mil.
Di luar radius kehancuran itu, gelombang tekanan akan terasa di seluruh dunia selama berminggu-minggu setelah ledakan yang begitu keras sehingga juga akan terdengar di seluruh dunia.
Awan jamur yang disebabkan oleh ledakan akan naik sangat tinggi sehingga akan keluar dari tepi atmosfer Bumi dan hampir menembus ke luar angkasa.
Jika Hutan Hujan Amazon dipilih karena alasan tertentu sebagai lokasi ledakan, seluruh benua Amerika Selatan akan dilalap api.
Radiasi juga akan membunuh segala sesuatu dalam radius ledakan dan membuat ratusan mil di sekitarnya tidak dapat dihuni.
Amazon tidak hanya menyerupai sedikit lebih dari abu tetapi radioaktivitas yang tersisa di atmosfer akan cukup untuk membunuh umat manusia, menurut Kurzgesagt.
Sayangnya, itu bahkan bukan skenario terburuk yang diusulkan video.
Jika manusia menambang setiap uranium di planet ini dan membuat bom sebanyak mungkin, itu akan menjadi bencana yang lebih besar.