Find Us On Social Media :

Tragis Berakhir Dikhianati Rusia, Ternyata Ukraina Dulunya Adalah Pemilik Sejata Nuklir Terbesar Ke-3 Dunia, Namun Nyaris Semua Senjatanya Lenyap Gara-Gara Hal Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 28 Februari 2022 | 16:47 WIB

Ilustrasi senjata nuklir Ukraina.

Intisari-online.com - Bukan, Inggris, China, ataupun Prancis, ternyata negara pemilik nuklir terbesar dunia setelah Perang Dingin adalah Ukraina.

Berakhirnya Perang Dingin membuat Ukraina muncul sebagai kekuatan nuklir terbesar ketiga saat itu, berkat persediaan besar yang diwarisi dari bekas Uni Soviet.

Sekitar 5.000 senjata nuklir, rudal jarak jauh yang membawa hingga 10 hulu ledak termonuklir, disimpan di lokasi rahasia bawah tanah Ukraina.

Tapi kemudian, di bawah perjanjian internasional, negara itu setuju untuk menyerahkan persenjataan nuklirnya, sekaligus menjadi satu-satunya negara yang pernah melakukannya.

Setelah invasi Rusia, suara-suara yang menentang denuklirisasi mendapatkan daya tarik.

"Kami memberikan senjata nuklir itu secara cuma-cuma," Andriy Zahorodniuk, mantan menteri pertahanan Ukraina mengatakan kepada The New York Times awal bulan ini. 

Lantas apa keadaan yang menyebabkan denuklirisasi Ukraina?

Setelah republik paling kuat kedua di Uni Soviet (USSR), Ukraina memilih untuk merdeka pada 1 Desember 1991.

Baca Juga: Bikin Bergidik, Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Rusia Siap Siaga Tinggi, Dampak Nuklir Tak Main-main Seperti di Hiroshima, Sebabkan 1.900 Kematian Akibat Kanker Meski Lewat Sedekade

Baca Juga: Dengan Mata Biru Tua dan Pipi Merah, Maria Nikolaeva Dianggap Putri Tercantik dari Keempat Putri Tsar Nicholas II, Berada di Belakang Ibunya Ketika Eksekutor Lumpuhkan Keluarga Kaisar Rusia

Dengan kemerdekaan itu Ukraina menyandang status kepemilikan nuklir terbesar ketiga di dunia, tetapi hanya sebentar.

Setelah runtuhnya Uni Soviet, ribuan senjata nuklir, sekitar sepertiga dari persenjataan nuklir Soviet, ditinggalkan di tanah Ukraina oleh Moskow.