Find Us On Social Media :

Disebut Hanya Gertakan, Pasukan Nuklir Rusia Siaga Tinggi Justru Dinilai Analis sebagai Langkah Putus Asa Rusia dalam Invasi ke Ukraina

By Tatik Ariyani, Senin, 28 Februari 2022 | 12:33 WIB

Putin perintahkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi

Ancaman nuklir Putin semakin membingungkan karena berangkat dari doktrin pencegahan nuklir Rusia.

Pada tahun 2020, Putin menyetujui “prinsip-prinsip dasar” dengan empat kasus ketika Moskow dapat menggunakan senjata nuklir.

Itu adalah ketika rudal balistik ditembakkan ke wilayah Rusia atau sekutu, ketika musuh menggunakan senjata nuklir, serangan terhadap situs senjata nuklir Rusia, atau serangan yang mengancam keberadaan negara Rusia.

Tak satu pun dari kriteria tersebut telah terpenuhi dalam konflik saat ini.

Terlebih lagi, Rusia bergabung dengan empat anggota tetap Dewan Keamanan PBB pada bulan Januari dalam menandatangani dokumen yang menegaskan bahwa “perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh dilakukan”.

Baca Juga: Dikenai Banyak Sanksi dari Barat, Putin Justru Makin Garang, Perintahkan Pasukan Nuklir dalam Siaga Tinggi

Baca Juga: Berusia 5.300 Tahun, Tengkorak yang Ditemukan Ini Buktikan Operasi Telinga Pernah Dilakukan pada Zaman Kuno yang Menurut Para Peneliti Dianggap ‘Menyakitkan’