Find Us On Social Media :

Warganya Bisa Berhenti Masak, Negara Ini Diprediksi Bakal Jauh Lebih Sengsara dari Indonesia Jika Harga Minyak Goreng Melesat Usai Rusia Serang Ukraina, Ini Pemicunya!

By Tatik Ariyani, Minggu, 27 Februari 2022 | 16:27 WIB

(ilustrasi) Perang Rusia-Ukraina - Minyak goreng langka

India akan terpukul lebih keras daripada yang lain karena 90 persen dari impor minyak bunga matahari negara itu berasal dari Rusia dan Ukraina.

Sesuai data Kementerian Perdagangan, India mengkonsumsi sekitar 2,5 juta ton (mt) minyak bunga matahari setiap tahun tetapi India hanya menghasilkan 50.000 ton minyak bunga matahari dan sisanya impor.

Minyak bunga matahari menyumbang 14 persen dari semua impor minyak nabati.

Minyak bunga matahari adalah minyak nabati keempat yang paling banyak dikonsumsi, setelah kelapa sawit (8-8,5 mt), kedelai (4,5 mt) dan mustard/rapeseed (3 mt).

Impor minyak bunga matahari India adalah 2,5 juta ton pada 2019-20 (April-Maret) dan 2,2 juta ton pada 2020-21, masing-masing senilai $1,89 miliar dan $1,96 miliar.

Dari Ukraina mengimpor 1,93 mt (senilai $1,47 miliar) pada 2019-20 dan 1,74 mt ($1,6 miliar) pada 2020-21, dengan Rusia mengimpor sekitar 0,38 mt ($287 juta) dan 0,28 mt ($235,89 mt).

Baca Juga: Pertahanannya Kini Bak Kaleng Kerupuk, Siapa Sangka Ukraina Nyaris Borong Iron Dome, Gagal Gara-gara Israel Takut Rusia Lakukan Ini di Perbatasannya

Baca Juga: Jadi Cikal Bakal Senjata Api yang Dipakai Seluruh Dunia, Ternyata Asal-usul Bubuk Mesiu Dimulai dari Obsesi Kaisar China yang Ingin Tunda Kematian Selama Mungkin

Roop Bhootra – CEO, Investment Services, Anand Rathi Shares and Stock Brokers, mengatakan: “Harga minyak yang lebih tinggi selalu menjadi faktor risiko bagi India yang memiliki tagihan impor yang besar. Namun, pergerakan harga minyak saat ini terutama disebabkan oleh krisis Ukraina dan akan mendingin dalam beberapa waktu. Selain itu, pencampuran etanol tambahan yang didorong oleh Pemerintah dengan sangat agresif juga akan membantu meredam beberapa dampak dalam jangka menengah."

Sejak awal pandemi, harga minyak nabati telah naik tanpa henti secara global dan di India.

Kenaikannya begitu curam sehingga pemerintah India harus mengambil beberapa langkah untuk mengendalikan kenaikan harga.

Penyebab Kenaikan