Find Us On Social Media :

Vladimir Putin Kian Terpuruk! Setelah Ditinggal China Sebagai Sekutu Terkuatnya, Kini Rusia Kehilangan Proyek Rp162 Miliar, Ekonomi Negeri Beruang Merah Langsung Runtuh

By Mentari DP, Rabu, 23 Februari 2022 | 13:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Invasi Rusia ke Ukraina.

Tapi setelah Putin mengirim pasukan ke wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak di Donetsk dan Luhansk, Jerman mengumumkan bahwa mereka menangguhkan proses pemberian izin operasi pipa antara itu.

Dan Rusia sendiri secara efektif menghentikan proyek sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Langkah ini penting karena Rusia memasok Eropa dengan sekitar 40% gasnya dan sebagian besar sumber di timur Rusia.

"Ini adalah langkah yang benar secara moral, politik, dan praktis dalam situasi saat ini," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, menyambut keputusan Jerman tersebut.

"Kepemimpinan sejati berarti keputusan sulit di masa-masa sulit."

"Langkah Jerman membuktikan hal itu."

Sanksi ini adalah salah satu dari sejumlah tindakan yang diambil oleh kekuatan Barat setelah perintah Putin.

Baca Juga: Membentang 8.000 Km Jauhnya dari Ukraina, Siapa Sangka Negara Ini Malah Jadi yang Paling Ketar-ketir Jika Sampai Rusia Menang Perang, Kudu Siap Dicaplok Raksasa

Baca Juga: Bak Ditusuk dari Belakang, China Mendadak Desak Rusia Untuk Membatalkan Rencana Serang Ukraina, Terkuak Inilah Alasan Negeri Panda 'Permalukan' Vladimir Putin

Sebelumnya Amerika Serikat (AS) melarang orang dan perusahaan AS melakukan perdagangan atau investasi apa pun di wilayah yang dikuasai pemberontak.

Sementara Inggris mengumumkan sanksi terhadap lima bank Rusia dan tiga tokoh bisnis Rusia.

Inggris mengatakan aset Inggris mereka akan dibekukan dan mereka akan dilarang dari negara itu.