Tapi setelah Putin mengirim pasukan ke wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak di Donetsk dan Luhansk, Jerman mengumumkan bahwa mereka menangguhkan proses pemberian izin operasi pipa antara itu.
Dan Rusia sendiri secara efektif menghentikan proyek sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Langkah ini penting karena Rusia memasok Eropa dengan sekitar 40% gasnya dan sebagian besar sumber di timur Rusia.
"Ini adalah langkah yang benar secara moral, politik, dan praktis dalam situasi saat ini," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, menyambut keputusan Jerman tersebut.
"Kepemimpinan sejati berarti keputusan sulit di masa-masa sulit."
"Langkah Jerman membuktikan hal itu."
Sanksi ini adalah salah satu dari sejumlah tindakan yang diambil oleh kekuatan Barat setelah perintah Putin.
Sebelumnya Amerika Serikat (AS) melarang orang dan perusahaan AS melakukan perdagangan atau investasi apa pun di wilayah yang dikuasai pemberontak.
Sementara Inggris mengumumkan sanksi terhadap lima bank Rusia dan tiga tokoh bisnis Rusia.
Inggris mengatakan aset Inggris mereka akan dibekukan dan mereka akan dilarang dari negara itu.