Find Us On Social Media :

Plin-plan, Kemarin Ngaku Dukung Rusia, Kini China Malah Mendadak Ngaku Dukung Ukraina, Benarkah China Cuma Mau Ambil Untung Ini dari Konflik Tersebut?

By Mentari DP, Rabu, 23 Februari 2022 | 11:25 WIB

Hubungan Rusia dan China.

Intisari-Online.com - Rusia dan China dikenal sebagai negara yang bersekutu.

Tidak hanya dikenal memiliki kekuatan militer yang kuat, baik Rusia dan China juga sama-sama memusuhi Amerika Serikat (AS) dan barat.

Namun hal itu tidak terjadi ketika Rusia terlibat konflik dengan Ukraina.

Pada awalnya, China mendukung Rusia untuk menyerang Ukraina. Namun kini semua berubah.

Dilansir dari kontan.co.id pada Selasa (22/2/2022), China hanya akan mendukung Rusia secara ekonomi jika Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina.

Artinya China tidak akan memberi bantuan secara militer kepada Rusia.

Tentu saja hal ini membuat Rusia semakin terpojok. Belum lagi pasukan Barat yang dipimpin AS sudah mengepung Ukraina.

Menurut China, invasi Rusia ke Ukraina berkebalikan dengan sikap China yang mau menegakkan keadilan di dunia.

Baca Juga: Membentang 8.000 Km Jauhnya dari Ukraina, Siapa Sangka Negara Ini Malah Jadi yang Paling Ketar-ketir Jika Sampai Rusia Menang Perang, Kudu Siap Dicaplok Raksasa

Baca Juga: Bak Ditusuk dari Belakang, China Mendadak Desak Rusia Untuk Membatalkan Rencana Serang Ukraina, Terkuak Inilah Alasan Negeri Panda 'Permalukan' Vladimir Putin

Sehingga para ahli di China menyakini bahwa Presiden China Xi Jinping hampir pasti tidak ingin terlibat secara militer.

Lebih dari itu, China malah menujukkan dukungannya kepada Ukraina.