Find Us On Social Media :

Sanksi Sudah Siap Dihapus, Iran Kini Kembali Pasok Jaringan Energi Dunia, Kekayaan Tambangnya Ternyata Bisa Kalahkan Amerika Serikat dan Rusia

By May N, Senin, 21 Februari 2022 | 10:47 WIB

Ilustrasi pembicaraan nuklir dan sanksi AS untuk program senjata nuklir Iran

Intisari - Online.com - Negosiasi di Wina atas kesepakatan nuklir Iran, dikenal dengan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) sudah hampir mendekati kesepakatan final.

Tanda paling jelas adalah masa depan minyak mentah menurun secara tajam secara berjangka di perdagangan Asia pertengahan pagi pada hari Kamis, meskipun ada perkembangan menjanjikan karena ketegangan di perbatasan Ukraina-Rusia.

Bahkan kesepakatan interim pun mampu secara potensial meningkatkan ekspor minyak sebanyak 700.000 barel sehari, menurut S&P Global Platts Analytics, memudahkan ketegangan yang terus ada di pasar minyak.

Negosiator ulung Iran Ali Bagheri Kani mengatakan di Twitter pada hari Rabu lalu jika AS dan Iran mendekati kesepakatan tersebut.

"Setelah berbulan-bulan negosiasi tegang, kami telah sampai pada sebuah kesepakatan jauh lebih dekat dari sebelumnya, tapi tidak ada yang telah disetujui sampai semua sudah disetujui," cuit Kani, mengutip Asia Times.

Sebelumnya, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan pihaknya sudah ada di "tahap-tahap paling akhir" dari negosiasi.

Agensi Berita Republik Islam (IRNA) melaporkan: "ronde kedelapan pembicaraan mengangkat sanksi di Wina mulai pada 26 Januari dan kini mencapai sebuah poin di mana keberhasilan atau kegagalan pembicaraan bergantung pada keputusan-keputusan politik dari Barat.

"Jika pihak Barat membuat keputusan penting, isu-isu yang masih ada dapat diselesaikan dan sebuah kesepakatan final dicapai dalam beberapa hari.

Baca Juga: Sibuk Koar-koar Soal Ukraina, AS Tak Sadar Karibnya Baru Saja Dipermalukan Tepat di Depan Muka, Senjata Canggihnya 'Dikerjai' Benda Mungil Milik Musuh Bebuyutan

Baca Juga: Jika Israel Serang Iran, Dampaknya Bisa Sangat Mengerikan, Termasuk Putra Mahkota Arab Saudi Nekat Ambil Keputusan yang Dibenci Umat Muslim di Seluruh Dunia Ini

"Berdasarkan prinsip-prinsip dan instruksi-instruksi, delegasi Iran telah menaruh proposal yang jelas dan permintaan mereka dalam isu-isu yang ada dalam pembicaraan, dan kini adalah barat harus membuat keputusannya sendiri."

Sebuah paradoks, mengingat AS dan sekutu Eropanya kini akan memfasilitasi integrasi Iran ke dalam ekonomi Barat yang akan membuatnya menjadi tahap terakhir pemulihan dunia pasca-pandemi.